Sasaran Belasan Ribu Dosis, PKM di Tulungagung Layani Vaksinasi AstraZeneca

oleh -75 Dilihat
oleh
Penanggungjawab Vaksinasi PKM Beji, dr Emy Andarukmi.

TULUNGAGUNG, PETISI.COUpaya percepatan vaksinasi, Dinas kesehatan (Dinkes) kabupaten Tulungagung melalui Fasilitas kesehatan (Faskes), pukesmas-puskesmas (PKM-PKM) yang tersedia melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Kali ini, dengan target sasaran belasan ribu dosis vaksin jenis AstraZeneca. Vaksinasi dilaksanakan di Faskes, PKM PKM yang tersebar di wilayah Tulungagung selama 3 hari berturut-turut mulai hari Rabu-Jumat (18-20/8/2021).

“Targetnya sebanyak 13.300 dosis untuk hari ini dan seterusnya yaitu tanggal 18 dan tanggal 19 dan 20 Agustus 2021. Jenis vaksinnya AstraZeneca, di PKM melayani vaksinasi dosis kesatu dan kedua,” ujar Kepala Dinkes Tulungagung melalui Kabid pelayanan kesehatan (Yankes) dr. Agus Suprapto kepada petisi.co, Rabu (18/8/2021).

Sementara itu di PKM Beji, Kecamatan Boyolangu, selaku penanggungjawab Vaksinasi PKM Beji, dr Emy Andarukmi mengatakan, target sasaran di PKM Beji sebanyak 270 dosis jenis AstraZeneca.

“Hari ini kita laksanakan vaksinasi AstraZeneca dosis satu dengan target sasaran sebanyak 270. Ditambah lagi besok dengan total target sekitar 500 dosis,” ujarnya di lokasi vaksin PKM Beji.

Selain itu Emy mengungkapkan, saat ini warga sangat antusias mengikuti vaksinasi, dan jauh berbeda dibanding hari hari lalu atau minggu-minggu sebelumnya.

“Iya betul, sekarang warga begitu antusias untuk mengikuti vaksin. Berbeda jauh dari sebelum sebelumnya. Yang lalu, Target sasaran dosis banyak sedangkan peserta vaksin yang datang sedikit. Dan sekaran peserta vaksin lebih banyak dari sasaran,” imbuhnya.

Dijelaskannya, PKM Beji mendapatkan sasaran peserta vaksinasi dari desa-desa.

“Dan PKM Beji mendapatkan sasaran vaksinasi itu dari desa. Misal kita dapat jatah berapa ratus sasaran kemudian kita koordinasi dan sasaran kita bagi ke pihak desa-desa. Contoh kita minta sasaran di Desa Beji 50 sasaran, Desa Serut 50 sasaran dan seterusnya. Biar tidak terjadi penumpukan disini, jadi warga daftar di kantor desa lalu data disetor ke kita kemudian kita laksanakan,” tandasnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.