SDN 2 Panggungrejo Pertahankan Penghargaan Adiwiyata

oleh -71 Dilihat
oleh
Kepala Sekolah SDN 2 Panggungrejo Kepanjen, Sri Rahayu, S.Pd.

MALANG, PETISI.CO – Penghargaan Adiwiyata 2018 dari Bupati Malang Rendra Kresna yang pernah diraih, tidak membuat SDN 2 Panggungrejo Kabupaten Malang tinggal diam dan berpangku tangan.

Sekolah yang mendapat julukan halaman sekolah bersih, asri, hijau itu bertekad akan mempertahankan penghargaan tersebut.

Kepala Sekolah Dasar Negeri dua SDN 2 Panggungrejo Kabupaten Malang, Sri Rahayu, S.Pd. bersemangat mencontohkan, lingkungan hidup di sekolah pada umumnya, khususnya di sekolah.

SDN 2 Panggungrejo Kabupaten Malang yang bersih, asri, dan hijau.

Mempertahankan lingkungan maupun halaman sekolah yang asri penuh pepohonan adalah hal yang tidak mudah.

“Kami ingin supaya lingkungan halaman di SDN 2 ini tetap mempertahankan penghargaan Sertifikat Adiwiyata di tahun 2020 ini, makanya kemarin juga ada pengamat lingkungan hidup dari SMPN 2 Kepanjen bersama Kepala Desa Panggungrejo melihat dan memberikan penilaian kategori lingkungan hidup sekolah dasar di tingkat kecamatan. Mudah-mudahan kami bisa mempertahankan predikat lingkunganĀ  Adiwiyata tingkat Sekolah Dasar Negeri se Kabupaten Malang,” bebernya.

Selain itu, imbuh Sri Rahayu, SDN 2 Panggungrejo pada tahun 2019 juga mendapat juara O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) peringkat 2 se Kecamatan Kepanjen dan juga Olimpiade MIPA se Kecamatan Kepanjen 2019 murid kelas V,” tambah Sri Rahayu.

Di sisi lain dengan pengajar berjumlah tujuh orang termasuk dirinya, ia berharap tetap dapat memberikan pengajaran di sekolahnya.

Apalagi di saat pandemi Covid-19 yang hingga hari ini belum sepenuhnya berhenti.

Hari ini Rabu(15/7) Sri Rahayu membeberkan kalau sedang video call kepada semua murid muridnya.

“Kami ini tadi sedang memberikan pelajaran secara daring kepada anak didik kami. Ini dilakukan selama kurang lebih dua minggu. Alhamdulillah tidak ada kendala, hanya murid-murid di sini masih ada yang belum memiliki handphone. Kami imbau untuk berkelompok dua-dua setiap grupnya,” terang Sri Rahayu.

Disinggung masalah penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sri Rahayu dengan lugas bertutur, dana BOS saat ini digunakan untuk pembelajaran sekolah, beli buku paket untuk anak-anak dan alokasi perbaikan komponen sekolah.

“Termasuk alokasi kelengkapan menghadapi pandemi Covid-19 juga sudah digunakan lingkungan sekolah,” imbuh Sri Rahayu.

Di akhir perbincangan Sri Rahayu mengimbau, agar murid-muridnya memperhatikan kebersihan antara lain, cuci tangan pakai sabun, utamakan protokol kesehatan dan makan bergizi.

“Sekolah di sini murid-muridnya harus berakhlak mulia, berbudaya, disiplin, berkarakter, beriman dan bertaqwa. Supaya meraih pendidikanĀ untuk mencapai prestasi yang tinggi,” harap Sri Rahayu. (clis)

No More Posts Available.

No more pages to load.