Berhenti di Traffic Light, TNI Polri dan Pemkab Terapkan Jaga Jarak Antar Kendaraan

oleh -325 Dilihat
oleh
Penyemprotan tanda jaga jarak oleh Forkopimda Lamongan.

LAMONGAN, PETISI.CO – Jaga jarak atau physical distancing di Kabupaten Lamongan juga berlaku di kawasan traffic light. Jika berhenti di traffic light, pengendara diminta menerapkan jaga jarak.

Langkah tersebut bagian dari upaya TNI-Polri, dan Pemkab Lamongan dalam menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Lamongan.

Oleh karena itu, Forkopimda Lamongan berinisiatif memberlakukan marka jalan pembatas antar kendaraan.

Sinergitas TNI Polri Lamongan.

Kapolres Lamongan, AKBP Harun, S.I.K., M.H. mengatakan, bahwa pemberlakuan marka jalan berwarna putih tersebut untuk menyambut fase new normal life dengan menjalankan physical distancing.

Jaga jarak tidak hanya berlaku di pasar, mal, tempat ibadah, tetapi juga di jalan raya, khususnya di traffic light. (Garis Putih marka jalan) itu biar prinsip physical distancing mulai bisa diterapkan.

“Jadi nggak ada  motor bergerombol. Semua itu harus mengikuti sesuai marka jalan pembatas,” ujarnya, Rabu (15/7/2020).

Terkait pemberlakuan marka jalan berupa letter U berwarna Putih tersebut, H. Fadeli, S.H., M.M. (Bupati  Lamongan) mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Lamongan taati rambu-rambu jaga jarak yang telah dibuat untuk para pengendara. Walaupun ada atau tidaknya petugas dengan tetap mematuhi Physical Distancing di setiap lampu merah di jalan raya wilayah Lamongan.

Saya yakin semua masyarakat Lamongan sudah cerdas dan sadar untuk mematuhi rambu rambu jaga jarak di setiap lampu merah tersebut untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Lamongan.

Letkol Inf Sidik Wiyono, S.H., M.Tr.Han, Dandim 0812 Lamongan juga menambahkan, diberlakukannya kawasan traffic light di Perempatan Lampu merah (Toko Gresik) Jl. Lamongrejo, Kab. Lamongan dan perempatan Lampu merah Jl. Lamongrejo, Kab. Lamongan merupakan yang pertama di terapkan traffic light. Kemungkinan akan ditambah di tempat lain.

“Mudah-mudahan bisa membantu untuk memperbaiki kondisi lalu lintas dan menekan penyebaran Covid-19 di kab Lamongan ,” ujarnya

Terkait pemberlakuan traffic light itu sendiri, AKBP Harun, S.I.K., M.H. mengatakan, bahwa akan diberlakukan mulai hari ini hingga seterusnya dalam persiapan menyambut new normal. Jaga jarak itu nantinya bakal diterapkan di seluruh traffic light di wilayah Kabupaten Lamongan.

“Ini terus akan kami sosialisasikan dan terus kami perbanyak di traffic light lain  jika nanti  kebijakan ini bisa efektif untuk memperlancar lalu lintas dan menghindari kerumunan,” ujarnya.

Selain dapat memberikan jarak antar pengendara untuk mendukung physical distancing, pemberlakuan marka jalan pembatas terebut juga akan memberikan kesan lalu lintas yang rapi dan tidak semrawut.

Sementara itu, terkait sosialisasinya sendiri,  personel TNI jajaran Kodim 0812 Lamongan dan Pemkab Lamongan juga telah mengerahkan personelnya untuk memberikan arahan dan pengaturan lalu lintas untuk membantu Polri untuk posisi kendaraan motor maupun mobil yang telah diberi tanda masing-masing.

“Itu tetap nanti ada anggota  yang membantu menyosialisasikan dan mengarahkan pengemudi kendaraan bermotor, terutama kendaraan roda dua. Kami sosialisasikan juga melalui media, melalui radio, sehingga pengguna kendaraan sudah tahu terkait kebijakan tersebut,” ungkap AKBP Harun, S.I.K., M.H..

Pada marka tersebut, juga telah diberlakukan posisi kendaraan bermotor. Yang di depan adalah posisi sepeda motor dan  yang belakang disediakan untuk mobil.

Untuk mengantasipasi kemacetan, AKP Danu Anindito Kuncoro (Kasat Lantas Polres Lamongan) mengatakan bahwa jika terjadi penumpukan kendaraan, pemberlakuan marka jalan pembatas antarkendaraan itu akan berlaku fleksibel. Tetapi kami berharap tidak ada kemacetan.

“Itu nanti fleksibel. Kalau terjadi penumpukan, akan kami jalankan seperti biasa. Makanya nanti kami awali dulu di perempatan lampu merah (Toko Gresik) Jl. Lamongrejo, Kab. Lamongan dan perempatan lampu merah  Jl. Lamongrejo, Kab. Lamongan.

“Nanti kalau sudah disosialisasikan dinyatakan bisa, baru kami tinggal. Sekarang pasti ada anggota yang mengarahkan dulu karena hal baru,” tandasnya. (pendim0812/ak)

No More Posts Available.

No more pages to load.