SURABAYA, PETISI.CO – Target medali emas diusung tim bola basket putri Indonesia pada SEA Games di Kamboja, 5-17 Mei 2023 mendatang. Target tersebut, mengacu pada prestasi SEA Games 2021 di Vietnam. Dimana tim putri Indonesia mampu meraih medali perak.
“Di SEA Games Vietnam, kita meraih perak. Sekarang kita harus berani menargetkan emas di SEA Games Kamboja,” kata Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih di GOR Kertajaya, Surabaya, Jumat (24/3/2023).
Pihaknya yakin target emas dapat dipenuhi. Meski, pelatnas basket putri di Surabaya dibiayai sendiri, bukan menjadi halangan bagi PP Perbasi.
“Justru, tanpa bantuan KONI Pusat akan menjadi motifasi para pemain memberikan prestasi terbaik bagi bangsa dan negara,” tegasnya.
Mengacu pada hasil SEA Games Vietnam, tim putri hanya sekali kalah dari Pilipina. Selebihnya, tim putri mengalahkan Vietnam, Malaysia, Thailand dan Singapura.
Kekalahan di laga pertama atas Pilipina, dinilai karena pemain kurang siap mental. Hal-hal seperti itu tak boleh terulang lagi di SEA Games Kamboja nanti.
“Kita kalah dari Pilipina, tapi bisa mengalahkan Malaysia. Sedangkan Malayaia bisa menaklukan Pilipina. Jadi, seharusnya kita bisa,” tambah manajer tim putri Indonesia, Christopher Tanuwidjaya.
Karena itu, dia menganggap rival terberat tim putri sebenarnya bukan pada kekuatan negara lain. “Rival terberat ya pada tim putri Indonesia sendiri. Mentalnya harus siap menghadapi siapapun lawannya,” ujarnya.
Untuk memenuhi target emas, Christopher menyebut telah mempersiapkan tim putri secara matang. Persiapan sudah dilakukan pada September 2022 lalu. Termasuk, tujuh hari berlatih di Surabaya.
Selain itu, PP Perbasi mendatangkan seorang pelatih skill individu berpengalaman dengan beberapa pemain dari NBA dan WNBA, Christipher L Matthews. Pelatih asal Amerika Serikat itu membantu program latihan tim basket putri menuju Kamboja.
Sayang, kehadirannya di Surabaya terbatas sekali waktunya. Padahal, tenaganya masih dibutuhkan untuk memoles kemampuan individu pemain. “Matthews tak bisa lama disini. Dari sini, dia kembali ke Amerika,” ungkapnya.
Saat melatih para pemain putri di GOR Kertajaya, Matthews menunjukkan kebolehan memasukkan bola dari separoh lapangan. Beberapa kali lemparan jarak jauhnya masuk dan mendapatkan applaus dari pemain.
“Satu kebanggaan saya bisa hadir disini. Penuh gairah positif, sehingga membuat saya semangat sekali melatih timnas putri Indonesia. Tugas saya mempersiapkan tim ini untuk bisa bersaing dengan negara lain,” kata Matthews.
Soal target emas di SEA Games Kamboja, dia optimis bisa dilakukan oleh pemain. “Medali emas bukan hal mustahil. Kemampuan pemain bisa diandalkan menghadapi lawan-lawannya nanti,” tandasnya. (bm)
