SURABAYA, PETISI.CO – Proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPBD) untuk jenjang SMA/SMK Negeri jalur afirmasi berlangsung lancar. Ini tak lepas dari upaya Dinas Pendidikan Jawa Timur (Jatim) membantu para orang tua yang mendaftarkan secara online dan menyiapkan saluran hotline. Setidaknya ada 10 nomer yang bisa digunakan masyarakat yang menemui kendala dalam pendaftaran PPDB.
“Saluran hotline diharapkan bisa bermanfaat sehingga masyarakat tidak perlu khawatir jika menemui kesulitan. Ada 10 nomer yang kita siapkan untuk saluran hotline. Mereka juga bisa WA jika menemui kendala dan kita pastikan akan dijawab karena kita sudah siapkan tim nya,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai kepada wartawan di Surabaya, Jumat (23/6/2023).
Terkait kemungkinan gangguan teknis seperti server down karena banyak yang mengakses, Aries Agung menyampaikan bahwa semua sudah dipersiapkan secara baik. Pengalaman yang terjadi pada PPDB sebelumnya menjadi bahan evaluasi untuk tahun ini.
“Saya kemarin sidak di Batu dan alhamdulilah semua persiapannya sangat bagus. Termasuk menyiapkan desk untuk membantu yang menemui kesulitan. Juga sarana teknis server dan yang lain. Saya yakin di seluruh Jatim sudah siap. Pengalaman PPDB sebelumnya menjadi evaluasi kita untuk.yang lebih baik di tahun ini” pungkas Aries Agung Paewai Kadindik Jatim.
Secara umum, menurutnya, proses PPDB jenjang SMA / SMK negeri tidak banyak kendala. Dari mulai dibuka pada tanggal 19 Juni hingga 22 Juni tidak banyak kendala. Namun demikian, ada sebagin kecil orang tua yang belum paham sehingga butuh pendampingan untuk memberi pengertian. “Memang ada satu dua orang tua yang masih perlu pemahaman,” ujarnya.
Pihaknya mengapresiasi masyarakat yang selama 2 tahun terakhir mengikuti proses PPDB yang berdasarkan beberapa jalur. Pasca jalur afirmasi, proses PPDB akan dilakukan melalui jalur lain yaitu zonasi, hingga prestasi. Tahapan ini, juga harus diperhatikan oleh para orang tua, karena tentu persaingannya akan semakin ketat.
“Kita saat ini akan masuk PPDB jalur Zonasi juga prestasi. Tentu ini juga akan kompetitif namun saya percaya bahwa masyarakat semakin dewasa dalam menyikapi PPDB ini,” tutur mantan Kepala BPSDM Jatim ini. (bm)
