Sekolah Tatap SD-SMP di Surabaya Belum Dimulai, Warna Zona Jadi Pertimbangan Utama

oleh -66 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya tak mau mengambil langkah terburu-buru untuk memulai pembelajaran secara tatap muka di tingkat SD-SMP.

Pemkot Surabaya mempertimbangkan secara matang hal itu, terlebih warna pada peta sebaran COVID-19 untuk Kota Surabaya masih belum berubah.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut, hingga saat ini Kota Surabaya masih berwarna oranye. Namun dirinya tak memungkiri ketika indikator zona sudah berubah ke warna yang menyatakan tingkat resiko sebaran COVID-19 lebih rendah, maka pihaknya akan mencoba memulai pembelajaran secara tatap muka.

“Kecuali sudah kuning, kungingnya beberapa bulan, mendekati hijau insha Allah tatap muka (dilaksanakan),” kata Eri, Kamis (11/3/2021).

Di sisi lain, pihaknya masih menunggu instruktursi langsung dari jajaran Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.

“Tatap muka ngenteni (nunggu) pemerintah, karena kita in line garisnya,” jelasnya.

Kesehatan dan keselamatan para guru maupun pelajar menjadi hal yang benar-benar harus diperhatikan oleh pihaknya.

“Bayangkan sekarang SMA saja belum tatap muka. SMP dan SD tatap muka, kira-kira kalau ada yang menceng (siswa yang tertular) gimana,” jelasnya.

Apa lagi kata Mantan Kepala Bappeko Surabaya itu vaksinasi untuk guru belum rampung keseluruhan.

Ia pun sudah meminta kepada Sekretaris Daerah Kota Hendro Gunawan dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo untuk mempercepat vaksinasi guru.

“Insha Allah itu saya kebut, untuk guru diselesaikan sebelum tahun ajaran baru berjalan, insha Allah supaya aman,” pungkasnya.(nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.