SURABAYA, PETISI.CO – Stadion Gelora Bunga Tomo terus dilakukan penyempurnaan, terkini sektor Penerangan atau pencahayaan lapangan dipastikan sudah melampaui standart yang 2.000 lux yang ditetapkan oleh badan sepak bola dunia atau FIFA.
“Artinya sudah lebih tinggi lagi ya. Karena saat bulan Desember saja 2.700 lux, setelah ada penambahan dan sedikit revisi sekarang sudah mencapai 2.850 lux,” kata Tim Ahli Asal ITS Surabaya, Samsul Anam, Minggu (24/1/2021).
Besarnya kapasitas yang disediakan guna mengantisipasi penurunan daya penerangan yang lambat laun bisa terjadi.
Akan tetapi dirinya menjamin ketika pelaksanaan Piala Dunia U-20 berlangsung tahun 2023 mendatang, sistem penerangan stadion masih sesuai dengan ketentuan dari FIFA.
“Kita sudah hitung ketika mengalami peredupan pun masih akan sesuai dengan standar. Perkiraan turunnya pun menjadi 2.400 lux,” terang dia.
Pihak Pemkot Surabaya sendiri sudah melakukan uji kelayakan pencahayaan di Stadion Gelora Bung Tomo, pada Kamis (24/1) lalu, dengan menerapkan metode sampling yang membagi lapangan menjadi 96 titik lokasi pengujian. Dari tes tersebut didapati hasil dari kapasitas pencahayaan sekitar 2.850 lux.
Sedangkan untuk perawatan sendiri, Samsul menyebut hal tersebut tidak begitu sulit untuk dikerjakan. “Karena lampu yang digunakan LED sudah anti cuaca, debu, binatang. Saat hujan pun sudah amann,” ujarnya.
Sementara itu Staf Bidang Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya, Loli Syahruli mengatakan, lensa pada lampu dilakukan perawat guna memastikan kebersihannya.
“Kita siapkan betul GBT ini adalah sebuah stadion dengan kemampuan internasional untuk kita menerima tamu-tamu. Kita juga perhatikan pencahayaannya tidak hanya dalam stadion tetapi seluruh ruangan,” pungkasnya.(nan)
