Sempat Bertahan 3 Hari, Nazwa Korban Kecelakaan Tol Sumo Meninggal

oleh -166 Dilihat
oleh
Suasana pemakaman Nazwa, korban kecelakaan bus di Tol Sumo

SURABAYA, PETISI.CO – Nazwa Dwi Yuniarti menambah angka korban meninggal dunia, dalam kecelakaan di Tol Surabaya Mojokerto. Ia sempat bertahan pasca Operasi selama 3 hari. Namun Takdir berkata lain, ia meninggal menyusul ibunya yang terlebih dulu meninggal, Kamis (19/5) sekitar pukul 03.30 WIB.

Korban yang diketahui masih pelajar di SMP Wachid Hasyim 7 Benowo Surabaya dan beralamatkan di Jalan Benowo Krajan 2, Kelurahan Benowo, Pakal, Surabaya ini, meninggal di Rumah Sakit Gatoel Mojokerto.

Dikatakan Tranggono, selaku Camat Pakal, Korban Nazwa menyusul ibunya, Maftukah, yang lebih dulu meninggal pada kecelakaan nahas itu.

“Ibunya meninggal di kecelakaan itu, sementara bapaknya enggak ikut,” jelas Camat Pakal, Tranggono.

Tranggono mengatakan, Nazwa merupakan siswi SMP Wachid Hasyim 7 Surabaya. Saat ini pihaknya sedang membantu persiapan pemakaman Nazwa.

“Dia kelas 7B,” kata Tranggono.

Ditambahkan Tranggono, sekitar pukul 05.30 WIB, jenazah dibawa ke RSUD untuk dilakukan visum, dan nantinya akan dipulangkan Jenasahnya untuk proses pemakaman.

Untuk diagnosa korban mengalami cedera otak berat (COB) dan fraktur cruris atau patah tulang pada tungkai bawah.

Perlu diketahui Bus bernopol S 7322 UW yang dikemudikan kernet merangkap sopir cadangan, Ade Firmansyah (29), menabrak tiang VMS di KM 712.400A Tol Sumo, Senin (16/5/2022).

Bus mengangkut rombongan warga Benowo yang sedang dalam perjalanan pulang setelah berwisata ke Dieng, Jawa Tengah. Dalam kejadian tersebut menewaskan 14 orang dan bertambah 1 orang menjadi 15 orang. (nul)

No More Posts Available.

No more pages to load.