SURABAYA, PETISI.CO – Dalam upaya peningkatan kesiapsiagaan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya membukukan pencapaian signifikan dalam menangani kasus kebakaran. Pencapaian akan penanganan kasus kebakaran di Surabaya ini tercatat dalam statistik kebakaran 2023.
Kepala DPKP Surabaya, Laksita Rini Sevriani menyatakan bahwa dari data statistik kebakaran 2023, pihaknya telah berhasil menangani sebanyak 793 kasus kebakaran di Surabaya.
“Sepanjang 2023, ada 121 kasus kebakaran di Surabaya yang meliputi bangunan, termasuk perumahan, industri, umum dan perdagangan. Sementara itu, 18 kasus melibatkan kebakaran kendaraan, dan 654 kasus terkait dengan kejadian di luar bangunan, seperti kebakaran lahan terbuka, alang-alang dan sampah,” ungkap Laksita.
Pentingnya pemahaman terhadap sebab-sebab kebakaran semakin terlihat, khususnya dalam menangani fenomena El-Nino yang berkontribusi pada kebakaran lahan terbuka. Sebagai respon, DPKP Surabaya telah meningkatkan sosialisasi dan mitigasi di lingkungan pemukiman, pendidikan, dan perkantoran.
Ia menyebut, tinjauan terhadap statistik kebakaran 2023 juga menunjukkan tentang berbagai penyebab, mulai dari kelalaian masyarakat seperti konsleting listrik hingga dampak perubahan iklim. Langkah-langkah preventif, pelibatan masyarakat, dan pelatihan kesadaran terus menjadi fokus untuk kasus kebakaran di Surabaya.
“Dalam hal ini, mitigasi serta sosialisasi terus kami gencarkan melalui rayon dan pos. Selain itu, kami juga menyediakan kunjungan wisata pemadam kebakaran cilik (Wisdamcil) bagi Paud dan TK. Serta memberikan pelatihan mitigasi kepada guru Paud,” pungkas Laksita. (dvd)
