SURABAYA, PETISI.CO – Suasana jalan Urip Sumoharjo, tepatnya depan Food Court Urip Sumoharjo, Surabaya, Sabtu (14/4/2023) sore mendadak ramai. Menjelang adzan maghrib tiba, banyak pengendara motor berhenti di pinggir jalan.
Ratusan pengendara kendaraan roda dua itu, antusias mendekati ibu-ibu berseragam putih dan berkerudung warna pink. Mereka berebut kardus berisi kue dan minuman yang dibungkus rapi dalam sebuah plastik.
“Terimakasih ya bu,” ucap salah satu pengemudi Ojek ketika menerima plastik yang berisi kue dan gelas minuman dari ibu-ibu yang berdiri di pinggir jalan.
Plastik berisi kue dan gelas minuman itu, adalah takjil sebagai pelepas dahaga dan lapar para pengendara motor setelah sehari menjalankan ibadah puasa. Makin mendekati adzan maghrib tiba, semakin banyak pengendara motor berhenti untuk mengambil takjil.
Dengan senyum manisnya, puluhan ibu PKK ini maladeni setiap pengendara motor meminta takjil. Sesekali pengendara motor diajak untuk foto bersama.
Lainnya ada yang merekam aksi bagi takjil yang membuat pengendara tersenyum. “Silahkan mas takjilnya,” ucap Emi yang mendampingi Tutik, Wakil Ketua PKK RT 04 membagikan takjil.
Belajar dari pengalaman bagi takjil pertama, kali ini ibu PKK RT 04 RW XI Keputran Pasar Kecil menyediakan 250 takjil. Isinya beda dengan pembagian takjil pertama pada awal puasa Ramadan.
“Takjil kedua ini lebih banyak isinya dibanding yang pertama. Jumlahnya juga lebih banyak. Kami semua merasa senang,” kata Tutik.
Takjil ini, menurutnya, hasil partisipasi para anggota PKK. Bantuan yang diberikan bukan dalam bentuk uang. Masing-masing anggota membantu kue yang berbeda, air mineral, teh kotak, kardus dan plastik.
“Insya Allah bagi-bagi takjil ini menjadi kegiatan rutin ibu PKK pada ramadan tahun depan. Ibu-ibu di kampung kita sangat antusias untuk diajak sedekah,” tutur Tutik. (bm)
