SIDOARJO, PETISI.CO– Perangkat Desa beserta Kades se Kecamatan Buduran, Kab Sidoarjo melakukan kegiatan (Bimbingan Teknis) bimtek di Yogyakarta yang dilaksanakan 26-27 Juni 2021. Kegiatan Bintek yang mengambil tema tentang ” Pelatihan Peningkatan Efektifitas Kinerja Pemerintahan Desa” ini telah membuat klaster baru penambahan daftar orang yang terpapar Covid-19 di Kab Sidoarjo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bahwa sebanyak 150 peserta yang baru pulang dari tour ke Yogyakarta menggunakan 3 bus ini, tidak diperkenankan pulang dulu oleh orang nomor satu di Kab Sidoarjo. Mereka harus menjalani swab antigen terlebih dahulu.
“Betul mas kemarin ada kegiatan bimtek di Jawa Tengah yang diikuti prangkat desa dan kades se-Kecamatan Buduran. Saat sampai di Kantor Kecamatan para peserta dilarang pulang dulu ke rumah tapi mereka menjalani swab antigen. Dan hasilnya ada 15 orang terdiri dari perangkat dan kades positif Covid-19,” ucap petugas Kec Buduran yang tidak ingin disebutkan namanya, Senin (28/06/2021).
Warih Andono, Sekertaris komisi A menyayangkan adanya kegiatan bimtek yang dilakukan pihak kecamatan ini terbilang konyol. “Kita akan panggil pihak-pihak yang terkait dalam menyelenggarakan kegiatan itu. Sudah tahu masih suasana pandemi masih nekad menggelar kegiatan. Kita aja yang di DPRD Sidoarjo ini menunda kegiatan di luar kota karena adanya kenaikan kasus virus corona di Jatim, kok mereka malah nekad,” tegasnya.
Warih Andono juga menambahi bahwa dirinya akan lakukan konfirmasi ke pihak terkait menurut informasinya peserta yang ikut bimtek membayar Rp. 1 juta/peserta untuk kegiatan tour yang penuh risiko ini.
“Saya akan lakukan konfirmasi dulu terkait peserta yang membayar biaya perjalanan ini,” ucapnya. (try)
