Sidak Bahan Pokok di Pasar Wonokromo, Mendag RI Pastikan Kondisi Harga Masih Stabil

oleh -52 Dilihat
oleh
Mendag RI, Muhammad Lutfi ketika berinteraksi bersama salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Wonokromo, Kota Surabaya.

SURABAYA, PETISI.CO – Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Muhammad Lutfi bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak dan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meninjau langsung perkembangan kondisi harga bahan pokok di Pasar Wonokromo, Kota Surabaya.

Ia pun menyebut bahwa harga di Pasar Wonokromo merupakan yang terbaik dan terbilang stabil. Harga gula juga telah sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

“Harga sapi tadi saya cek Rp 110 ribu. Ini harga yang murah karena memang Jawa Timur adalah penghasil,” kata Lutfi, Selasa (20/4/2021).

Tak hanya dua komoditi itu saja, selama berada di Pasar Wonokromo, dirinya turut memastikan perkembangan seluruh harga bahan kebutuhan sehari-hari.

“Harga cabe turun di bilangan Rp 60 ribu untuk harga cabe rawit merah dan ini diikuti oleh cabe-cabe yang lain, saya juga liat harga stabil normal adalah minyak goreng,” jelasnya.

Lutfi juga mengungkapkan, saat ini para pedagang juga menyambut baik kondisi stabilnya harga bahan pokok yang ada di pasar.

Meski beberapa harga bahan kebutuhan pokok terpantau stabil. Dirinya tak memungkiri jika ada komoditi yang mengalami kenaikan, salah satunya yaitu daging ayam.

Hal itu disebabkan adanya kenaikan harga pada jagung yang menjadi bahan dasar pakan ayam. Namun harga di Pasar Wonokromo masih terbilang wajar jika harus dibandingkan dengan daerah lainnya.

“Ini bisa ditolerir karena harga jagung sesuai juga dengan kedele. Di Bandung harga ayam sudah mendekati Rp 40 ribu, di sini masih Rp 36 ribu sampai Rp 37 ribu (perkilo). Saya menganggap harga yang paling baik di sini di Indonesia,” terangnya.

Di samping itu, tujuan kedatangannya ini adalah memastikan alur distribusi ketersedian bahan konsumsi berjalan dengan baik, sehingga bisa berpengaruh pada pergerakan ekonomi nasional.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut, jika harga beberapa bahan kebutuhan pokok hingga sejauh ini masih terkendali, khususnya di Pasar Wonokromo sendiri.

Ketika ditemukan kenaikan harga, maka Pemkot Surabaya kata Eri akan langsung menggelar operasi pasar dan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

“Kami selalu berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada penghasil bawang merah dari Banyuwangi dan Kediri,” jelasnya.

Bahkan Eri memastikan bahwa ketersediaan pangan di Kota Surabaya masih terpantau aman. “Stok pangan di Surabaya aman, harganya juga masih aman,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.