Sinergi Pemkot dan Kadin Surabaya dalam Menarik Investor ke THR-TRS

oleh -113 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Kadin Surabaya, M Ali Affandi

SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek investasi di Kota Pahlawan. Salah satu proyek tersebut adalah pengembangan kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengumumkan ini saat meninjau proses pembersihan eks THR-TRS di Jalan Kusuma Bangsa, Jumat (7/6/2024). Peninjauan ini dilakukan bersama Ketua Kadin Surabaya, M. Ali Affandi, dan Andi La Nyalla Mahmud Mattalitti.

“Ketua Kadin akan memasukkan proyek ini ke dalam program mereka untuk menarik investor. Kadin akan menawarkan kesempatan ini kepada para investor,” ujar Wali Kota Eri.

Dia menambahkan bahwa tidak hanya eks THR-TRS yang akan ditawarkan sebagai peluang investasi. Destinasi wisata lain seperti Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran juga akan dimasukkan ke dalam program investasi.

“Tidak hanya TRS-THR, tetapi juga THP Kenjeran dan destinasi lainnya akan dimasukkan ke program Kadin,” tambahnya.

Wali Kota Eri berharap sinergi antara pemkot dan Kadin Surabaya dapat menarik lebih banyak investor ke Kota Pahlawan, mengingat jaringan Kadin yang berskala nasional dan internasional.

“Harapan kami, dengan adanya sinergi ini, semakin banyak investor yang masuk. Karena ini adalah program-program untuk anak-anak muda,” jelasnya.

Investasi ini akan ditawarkan kepada investor dengan tema yang ditentukan oleh Pemkot Surabaya. Contohnya, bangunan di belakang eks TRS yang memiliki kolam renang, di mana Wali Kota Eri menginginkan adanya ruang seni dan tempat pertunjukan digital untuk anak-anak muda Surabaya.

“Sehingga nanti pembangunan harus sesuai dengan tema tersebut. Boleh membangun investasi, tapi harus mengakomodir kebutuhan tersebut,” katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa bentuk kerjasama investasi di eks THR-TRS bisa berupa Build Operate Transfer (BOT) atau sewa lahan, dengan harapan pengembangan eks THR-TRS menyediakan lebih banyak plaza terbuka.

“Harapan saya ada banyak ruang plaza terbuka. Jadi, jika bisa kerjasama BOT atau sewa lahan, sebagian juga harus untuk pemerintah kota,” ujar Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ini.

Ketua Kadin Surabaya, M. Ali Affandi, menyampaikan bahwa ia bersama Wali Kota Eri telah meninjau beberapa lokasi di Kota Pahlawan yang memiliki potensi investasi, termasuk THP Kenjeran dan eks THR-TRS.

“Harapan kami dari Kadin adalah melibatkan swasta atau investor untuk membangun Kota Surabaya,” kata Ali Affandi.

Namun, Andi menambahkan bahwa Kadin Surabaya akan mengutamakan investor lokal, sejalan dengan komitmen Wali Kota Eri dalam pemberdayaan ekonomi lokal.

“Wali Kota juga berpesan untuk mengutamakan investor lokal, agar perekonomian lokal juga berjalan,” ujarnya.

Dia menilai Wali Kota Eri memiliki visi besar untuk pengembangan eks THR-TRS dengan konsep skala internasional.

“THR bisa memfasilitasi tingkat nasional. Dengan begitu, tamu dari luar negeri akan melihat Surabaya sebagai kota dengan peluang investasi,” pungkasnya. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.