MOJOKERTO, PETISI.CO – Sebanyak 1.200 lebih siswa dan guru SMAN 1 Sooko Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto berkumpul di lapangan untuk melangsungkan sholat ghaib dan doa bersama, Selasa (2/10/2018).
Kegiatan ini lakukan untuk mendoakan korban meninggal dunia maupun korban selamat pasca terjadinya gempa tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah, dimana sekitar 900 orang lebih dinyatakan meninggal dunia tertimpa bangunan dan terseret ombak saat terjadi tsunami.
Fatkhur Rohman, guru agama menjelaskan, kegiatan ini sebagai bentuk pembelajaran untuk menumbuhkan kepekaan sosial dan bentuk persaudaraan ukhuwah wathaniyah dan basyariah sesama manusia.
“Sholat ghaib selalu rutin dilakukan oleh SMA Sooko saat terjadi bencana maupun ada salah satu wali murid yang sedang berduka,” ujarnya.
Ratusan siswa mengumpulkan dana dari uang saku para siswa untuk didonasikan pada korban gempa dan tsunami. Pengalangan ini akan dititipkan melalui lembaga bantuan sosial untuk disalurkan para korban.(nang/syim)