BATU, PETISI.CO – Pembukaan perdana Gantangan Mayangsari, Rabu (14/10/2020) di Desa Pesanggrahan Kota Batu. Pada event yang pertama di gagas ini diikuti oleh puluhan penghobi burung yang berasal dari dalam dan luar Kota Batu.
Dalam soft opening ini digelar 3 kelas kenari, cucak ijo, murai batu, cendet, Lovebird N2 dan N3 dengan harga tiket 50 ribu 40 ribu 30 ribu dan 20 ribu tanpa potongan dengan 30 sampai 35 peserta di setiap kelasnya.
Rencananya akan dilaksankan sebanyak 2 kali setiap minggunya pada hari Rabu dan Minggu sedangkan hari Jumat diisi oleh EO Family kapal layar dimulai pukul 1 siang sampai dengan selesai.
Kepala EO Bojez Orginizer, Azirudin Aziz selaku penyelenggara acara ini menerangkan bahwa event lomba burung ini merupakan bentuk kerjasama dengan Pemdes Pesanggarahan dalam hal ini Bumdes Mayangsari.
“Kita kerjasama dengan Bumdes Mayangsari, lahanya dari desa, gantanganya dari saya, jadi sistemnya kita sewa setiap eventnya 200 ribu, sementara ini masih pakai 3 hari, nanti rencananya kita tambah hari lagi,” ungkapnya.
Di area Gantangan Mayangsari ini sudah tersedia fasilitas yang cukup lengkap dan nyaman seperti lahan parkir, toilet, mushola, ruko jualan.
Selain itu, Kepala EO yang lebih akrab disapa Bojez ini juga memberitahu keunggulan lomba gantangan burung yang ia tangani dibanding tempat yang lain terdapat pada hadiah juaranya yang terhitung tinggi.
“Untuk hadiah kita cukup lumayan yang tiket 50 juara itu 600 ribu, juara 2 itu 300 ribu, yang juara 3 itu 200 ribu, semua kelas tanpa potongan, jadi berapapun pesertanya hadiah pasti keluar kalo biasanya kan ikut reng-rengan peserta berapa hadiah berapa,” jelasnya. (eka)
