JEMBER, PETISI.CO – Puluhan warga Desa Pancakarya Kecamatan Ajung Kabupaten Jember, Selasa (25/07/2017), bertempat di Kantor Balai Desa Pancakarya, mengikuti sosialisasi Program Nasional (Prona) sertifikat tanah gratis dari pemerintah.
Hadir dalam acara tersebut para pejabat Badan Nasional Pertanahan (BPN) Kabupaten Jember, anggota Polres Jember dan segenap staf Desa Pancakarya,
Dalam acara tersebut, Kasubag Tata Usaha BPN Jember Mardi Siswono menjelaskan, bahwa biaya yang ditanggung oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah dari proses di kantor BPN hingga penyerahan.
“Biaya yang ditanggung APBN adalah mulai dari biaya ukur sampai penyerahan sertifikat, sedangkan yang belum ada seperti biaya pathok, biaya saksi saksi dan lainnya, seperti wira wiri panitianya kami (BPN) tidak ikut campur, itu apa kata kelompoknya, karena pemohon harus bentuk kelompok panitia dari masyarakat (Pokmas) pemohon sertifikasi,” Kata Mardi.
Informasi terkait permasalahan pembiayaan Program Prona
lanjut Mardi perlu diperjelaskan agar masyarakat atau pemohon program Prona tahu, batasan batasan pembiayaan yang dibiayai oleh pemerintah.
Sementara itu Agus Kepala Desa Pancakarya mengatakan, pihaknya sangat senang, desanya mendapat program prona. Pasalnya dengan adanya program prona tersebut, warga bisa membuat sertifikat tanahnya dengan biaya yang sangat ringan.
“Saya sangat senang dengan adanya program pemerintah ini, dimana sebelumnya 80 persen warga kami masih belum memiliki sertifikat, utamanya dusun Curah Welut dan Dusun Curah Renteng, adanya program ini bisa menyertifikat tanahnya,” ungkapnya.
Dia berharap, nantinya panitia prona desa yang dibentuk oleh kelompok masyarakat, bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya.
“Bila ada masalah kita bisa dibicarakan bersama, agar bisa terpecahkan,” ucapnya.(yud)
