Sowan di Ponpes Denanyar Jombang, Gus Salam Minta Presiden PKS Terus Jaga Silaturahim

oleh -2302 Dilihat
oleh
Gus Salam dan Ahmad Syaikhu (tengah) menunjukkan buku kenang-kenangan

JOMBANG, PETISI.CO – Untuk konsolidasi kemenangan PKS di Pemilu 2024, Presiden dan Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP) PKS Jawa Timur (Jatim) selama tiga hari berkunjung di Jatim. Salah satu agendanya berkunjung ke Pondok Pesantren Al Risalah Mambaul Maarif Denanyar Jombang (7/10)/2023).

Kunjungan rombongan PKS yang ditemani oleh Ketua dan Sekretaris DPW PKS Jatim Irwan Setiawan dan Ahmadi. Keduanya juga didampingi Pengurus DPD PKS Jombang.

Salah satu agenda kunjungan adalah mengunjungi para tokoh. Salah satunya mengunjungi pengasuh, KH Abdul Wahab Khalil dan KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam di Ponpes Al Risalah Mambaul Maarif Denanyar Jombang.

Dalam pertemuan itu, Gus Salam berpesan agar PKS terus melanjutkan kebiasaan silaturahimnya ke pondok-pondok pesantren (ponpes) untuk menemui para kiai. Silaturahim ke ponpes seperti ini harus terus dilakukan.

“Terima kasih silaturahimnya, sebagai upaya untuk terus berkomunikasi antar anak bangsa untuk terus menguatkan semangat persatuan dan menjaga ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathoniyah dan ukhuwah insaniyah sebagai landasan penting yang dibangun oleh founding father republik ini yang terus disuarakan pendiri NU. Semoga komunikasi yang terjalin terus berlanjut,” ujarnya.

Gus Salam kemudian menyampaikan keyakinannya bahwa pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan ditakdirkan menang dalam Pilpres mendatang. “Terus bekerja sama menjaga suasana kondusif di Indonesia,” ucapnya.

Pihaknya mengapresiasi posisi PKS yang selama sepuluh tahun menjadi oposisi pemerintah. Dengan begitu, akan tercipta keseimbangan di negeri ini.

KH Abdul Wahab Khalil yang saat itu juga menemui rombongan Presiden PKS mengaku sangat mengenal PKS sebagai partai yang mempunyai anggota yang militan.

“Kami sangat mengenal PKS sebagai partai yang militan. Semoga terus terjaga, untuk kemenangan  AMIN. Semoga semuanya bisa terhitung sebagai amal sholeh,” kata Kiai Wahab.

Sementara itu, Ahmad Syaikhu menyampaikan akan terus berjuang memperbaiki negeri tercinta melalui jalur politik di kontestasi politik di 2024 dan akan berupaya memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai Presiden dan Wakil Presiden di 2024.

“Terima kasih atas penerimaan Gus Salam dan juga Kiai Wahab yang penuh dengan kehangatan dan kekeluargaan,” tuturnya.

Selain, mengunjungi Gus Salam dan kiai Wahab di Ponpes Denanyar, rombongan PKS juga  sowan ke Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar. Dalam kesempatan itu, Kiai Marzuki memberikan hadiah berupa kitab berjudul “Al-Muqtathofat li Ahlil Bidayah” kepada para pengurus PKS.

Kitab yang disusun sendiri oleh kiai Marzuki tersebut berisi tentang dalil-dalil akidah dan amaliah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang biasa diamalkan oleh warga NU.

“Di pondok pesantren itu kegiatan utamanya ya ngaji kitab. Jadi mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk mengaji kitab ini. Kita langsung baca bab akidah ahlus sunnah wal jamaah yang ada di halaman tiga puluh satu,” jelasnya.

Selain mengaji, kiai Marzuki bersama para petinggi PKS juga berdiskusi tentang upaya menguatkan komitmen kebangsaan dan sikap wasathiyah (moderasi) bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan yang menemani Presiden PKS menyampaikan kedekatannya dengan Ketua PWNU itu. Kang Irwan, sapaan akrabnya, mengaku sudah sekitar 8 kali sowan ke kediaman kiai Marzuki Mustamar.

“Saya sudah sering sowan ke ndalem kiai. Ngaji kitab ke kiai. Selain itu, saya juga sering mendapat undangan dari PWNU Jatim. Setiap kali PWNU menggelar kegiatan, PKS Jatim selalu diundang,” kata pria 47 tahun yang lahir dari keluarga NU ini.

Selain sowan ke kiai Marzuki, rombongan PKS juga berziarah ke makam pendiri NU KH Wahab Hasbullah dengan didampingi KH Sholahul Aam Wahib Wahab atau yang akrab dipanggil Gus Aam dan KH Ghozi Wahib Wahab, Cucu Kiai Wahab Hasbullah. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.