Special Fight Muaythai Piala Pangdam V Brawijaya, Jatim Sikat Empat Emas

oleh -77 Dilihat
oleh
Upacara penyerahan medali kejuaraan Muaythai Piala Pangdam V Brawijaya

SURABAYA, PETISI.CO – Gelaran Special Fight Muaythai Piala Pangdam V Brawijaya berakhir Minggu (18/6/2023). Total 171 atlet telah menyelesaikan pertandingan yang digelar sejak 17-18 Juni 2023 di GOR Hayam Wuruk, Surabaya.

Berbeda dengan dua kali gelaran Liga Muay Thai Jatim sebelumnya, pada gelaran kali ini ada kelas Special Fight yang memperebutkan 10 medali emas. Para atlet yang bertanding di kelas ini pun merupakan jagoan-jagoan di kelasnya.

“Mereka yang bertanding di kelas Special Fight ini pilihan. Karena sifatnya open dan diikuti oleh juara PON, mantan dan atlet pelatnas, serta para atlet yang baru saja tampil di kejuaraan dunia,” kata Ketua Pengprov Muay Thai Indonesia (MI) Jatim, Baso Juherman.

Jatim sendiri berhasil menggondol empat medali emas dari Special Fight, kategori khusus yang diikuti atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah. Mereka adalah Galih Bangkit yang tampil di kelas 48 kg, Ali Rosidi di kelas 51 kg, Tomi Bagus di kelas 57 kg dan Stefani juara di kelas 51 kg putri.

Selain empat emas, Jatim juga merebut dua perak. Masing-masing disumbangkan atlet Agung Wahyudi kelas 60 kg dan Bangkit Jaya kelas 71 kg.

“Perjuangan anak-anak Puslatda Jatim luar biasa. Saya puas melihat penampilan mereka, meski ada dari mereka yang kurang maksimal. Tapi masih ada waktu untuk memperbaiki dan mengasah kemampuan. Semoga hasil di kejuaraan kali ini membuat mereka terlecut untuk tampil lebih baik lagi,” tutur Baso.

Pria berdarah Bugis ini juga memberikan perhatian khusus atas penampilan Bagus, atlet Puslatda Muay Thai Jatim dan Agung Wahyudi. Pasalnya, sebagai pendatang baru, Agung berhasil menggondol medali perak di kategori Special Fight kelas 60 kg.

“Meski kalah, dia sudah bagus untuk ukuran wajah baru. Dia bertahan tiga ronde melawan atlet andalan pelatnas, Rahmat Rizal Ghozali, itu luar biasa,” ungkapnya.

Baso sendiri mengapresiasi seluruh atlet yang bertanding. Mereka terlihat lebih bersemangat dan memiliki daya juang besar. “Secara teknik, para atlet yang ambil bagian di Liga Muay Thai Seri III ini, juga mulai menunjukkan kemajuan pesat, terutama fighting spiritnya,” tegasnya.

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf sangat mengapresiasi gelaran ini karena semua pertandingan berlangsung seru dan ketat. “Semua atlet menampilkan kemampuan terbaiknya. Saya apresiasi sebesar-besarnya untuk atlet dan wasit juri yang bekerja keras selama kejuaraan ini berlangsung,” katanya.

Pangdam juga meminta para atlet yang belum berhasil menjadi juara untuk tidak berputus asa dan menyerah. Dia berharap mereka justru termotivasi untuk berlatih lebih keras agar bisa menjadi juara di gelaran berikutnya.

“Saya yakin para atlet memiliki mental kuat. Karena itu akan membentuk karakter bangsa kita ke depan. Lebih penting lagi, dengan olahraga, para remaja di Jatim dan Indonesia secara umum bisa terhindar dari pengaruh negatif,” ujar Pangdam.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim, Pulung Chausar. Sebagai perwakilan dari Pemprov Jatim, ia sangat mengapresiasi gelaran ini.

“Mulai Ketua DPD RI, Pangdam Brawijaya, Kapolda Jatim, dan saya mewakili Gubernur Jatim Bu Khofifah, datang di kejuaraan ini. Ini menunjukkan bahwa kepedulian pemangku kepentingan di Jatim dan Indonesia sangat besar terhadap Muaythai. Jadi saya yakin, hal ini akan memacu semangat para atlet,” tuturnya. (bm)