BONDOWOSO, PETISI.CO – Warga Desa Paguan, Kecamatan Tamankrocok, Kabupaten Bondowoso mulai memanfaatkan fasilitas umum kamar mandi, cuci dan kakus (MCK) yang ada di lingkungannya.
Sarana itu, dibangun oleh salah satu anggota DPR-RI melalui pengajuan pokok-pokok pikiran (Pokir) kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR RI) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Sebelum ada sarana tersebut, selama ini warga Desa Paguan biasanya mandi, mencuci dan buang air besar (BAP) di aliran sungai yang tak jauh dari rumahnya.
Namun, saat aliran sungai sering kali mengalami surut atau asat mereka kebingungan. Beruntung sarana MCK sudah terbangun sejak beberapa tahun terakhir.
Pantauan petisi.co, tempat itu sering digunakan warga untuk mencuci pakaian hingga mengambil wudhu sebelum mereka melaksanakan sholat.
“Keberadaan MCK ini sangat membantu. Kami tidak perlu ke sungai lagi,” jelas pak Ririn warga Desa setempat, Minggu (9/4/2023).
Tak terhitung jumlah warga yang sudah memanfaatkan sarana MCK ini.
“Selama ini kebanyakan yang mandi, nyuci, buang air besar di sungai. Tapi sejak ada fasilitas ini sudah tidak lagi beraktivitas di sungai,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Paguan, Edi mengakui besarnya manfaat MCK tersebut.
“Keberadaan MCK sudah membantu warga untuk bisa melaksanakan pola hidup sehat. Sehingga kondisi kesehatan warga diharapkan bisa semakin terjaga,” kata Kades Paguan.
Ditanya prihal anggaran pembangunan sarana tersebut?. Menurutnya, dari total 50 unit MCK yang tersebar di Desa Paguan pagu anggarannya Rp 500 juta.
“Ada 24 RT yang telah dibangun MCK. Per unitnya dianggarkan Rp Rp 10 juta,” katanya sambil mengimbuhkan, dengan adanya sarana ini, kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, juga daerah hal ini Dinas Perumahan, Permukiman dan Cipta Karya Tata Ruang (Perkim Ciptaru) Bondowoso yang telah mengawal program ini. (tif)
