Sukseskan Pemilu Serentak 2024, KPU Jatim Ajak Masyarakat menjadi Agen Sosialisasi

oleh -137 Dilihat
oleh
Gogot saat membuka dalam Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu 2024 di Sidoarjo

SIDOARJO, PETISI.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam mendukung kesuksesan gelaran Pemilu Serentak, 14 Februari 2024 mendatang.

Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro berharap masyarakat bersedia secara aktif terlibat dalam setiap tahapan Pemilu. Keterlibatan dapat dilakukan masyarakat dengan membantu KPU menjadi agen sosialisasi kepemiluan.

“Kami harap informasi yang diperoleh tidak hanya berhenti dalam forum ini, tapi melalui bapak/ibu sekalian dapat menularkan dan memberikan edukasi kepada masyarakat lainnya,” kata Gogot dalam kesempatan membuka Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu Serentak Tahun 2024.

Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu 2024 terselenggara atas faslitasi KPU RI pada Kamis (11/8/2022) di Warung Oemik Ika Sidoarjo. Acara dilaksanakan kurang lebih selama 2 jam dimulai pukul 09.30 hingga pukul 11.30 WIB.

Sebelumnya, Gogot menjelaskan tiga inti dari sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi Pemilih. Pertama kognitif, yaitu masyarakat mengetahui informasi kepemiluan.

Kedua, afektif yaitu tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk aktif dalam Pemilu. Ketiga, psikomotorik yaitu adanya upaya masyarakat untuk terlibat dalam setiap tahapan Pemilu.

“Masyarakat dapat terlibat dalam setiap tahapan Pemilu sebagai Pemilih, Penyelenggara, atau Peserta Pemilu,” ucap mantan anggota KPU Kabupaten Jember ini.

Kaitannya dengan Pemilih, dia juga memberikan tips bagaimana caranya menjadi Pemilih yang cerdas. “Pemilih cerdas adalah Pemilih yang terlibat dan mempunyai kesadaran pada saat sebelum pemilu (pre-election), saat pemilu berlangsung (election), dan setelah pemilu dilaksanakan (post-election),” jelasnya.

Pemilih cerdas saat sebelum Pemungutan suara dilaksanakan harus memastikan terdaftar sebagai Pemilih. Ia juga mengetahui kapan pemungutan suara dilaksanakan.

Lalu, mengetahui siapa saja Pasangan Calon/Calon yang berkontestasi berikut rekam jejaknya. Serta mengetahui tata cara menggunakan hak suara dengan benar.

Sedangkan saat pemungutan suara, datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) tepat waktu. Sudah memiliki pilihan terhadap Pasangan Calon/Calon berdasarkan pertimbangan yang rasional dan logis. Bisa menggunakan hak suaranya dengan benar.

Setelah oemungutan suara usai dilaksanakan, Pemilih yang cerdas turut serta mengawasi pelaksanaan penghitungan dan rekapitulasi suara.

Bertindak sebagai Narasumber, Anggota DPR RI Komisi II Rahmat Muhajirin menekankan fungsi Pemilu sebagai sarana kedaulatan rakyat.

Pemilih sebagai warga negara mempunyai kedaulatan dalam membentuk dan menentukan pemerintah 5 tahun ke depan. “Karenanya, kami mengajak Pemilih untuk turut menentukan pemimpinnya,” ucapnya.

Sedangkan Narasumber lainnya dari Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI) Aditya Perdana menganggap Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa untuk tetap menjaga persataun dan kesatuan.

Untuk diketahui, acara sosialisasi diikuti sebanyak 150 orang terdiri dari segmen pemula, segmen perempuan, dan segmen disabilitas. Turut hadir dari KPU Jatim, Kesekretariatan Biro Partisipasi Masyarakat KPU RI serta KPU Kabupaten Sidoarjo beserta jajaran. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.