Sumenep Tuan Rumah Rakor Program Utama Kementan, Arif Firmanto: Sangat Mengapresiasi

oleh -75 Dilihat
oleh
Arif Firmanto, S.TP., M.Si, Kepala Dispertahortbun sekaligus Plt Kepala DKPP Kabupaten Sumenep saat mengikuti Rakor Program Utama Kementan.

SUMENEP, PETISI.CO – Arif Firmanto, S.TP., M.Si, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan sekaligus Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumenep sangat mengapresiasi adanya Rapat Koordinasi (Rakor) dan supervisi yang dilakukan oleh pihak Kementerian Pertanian (Kementan) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

“Kami sangat merespon sekali dengan adanya supervisi dari Kementan, demi meningkatkan pertanian dan peternakan di Madura Khususnya di Kabupaten Sumenep yang mempunyai potensi pertanian dan peternakan yang cukup tinggi,” terang Arif Firmanto, Senin (15/3/2021).

Mengingat sektor pertanian dan peternakan menurutnya merupakan sektor yang sangat dominan untuk menjaga stabilitas ketahanan pangan dan peningkatan kebutuhan daging hewani di pasaran.

Arif Firmanto juga menginginkan bagaimana yang menjadikan target program utama bisa tercapai dan serapan gabah di kostraling.

“Yaitu bagaimana program utama pertanian menjadikan petani lebih maju, mandiri dan moderen sehingga meningkatkan SDM para petani serta mengupayakan harga komoditi petani tidak anjlok,” jelasnya.

Sebelumnya tepatnya kemarin 9 Maret 2021 Kabupaten Sumenep ini mendapat kesempatan menjadi tuan rumah rakor empat Kabupaten se Madura dengan Kementerian Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pusat Penelitian Pengembangan Peternakan. Rakor itu di laksanakan di aula kantor Dispertahortbun setempat.

Kala itu, rakor sinergitas rencana kerja pendampingan
dan supervisi program utama Kementerian Pertanian wilayah Madura itu dihadiri Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan yang di wakili Dr. Ir. Atien Priyanti Sudarjo Putri, M.Sc, Dr drh Agus Susanto, M.Si serta perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perkebunan dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.

Selain itu hadir juga, Kepala Divre Bulog Cabang Madura, Kepala Dinas TPHP Kabupaten Bangkalan, Ir Puguh Santoso, MMA, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan, Ahmad Hafid, ST, MM, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bangkalan Rudiyanto, S.Sos, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Ir Ajib Abdullah dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sampang, Suyono.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan yang diwakili, Dr. Ir. Atien Priyanti, sangat merespon baik atas kinerja Dinas Pertanian di empat Kabupaten yang telah bekerja keras melakukan pendampingan kepada para petani sehingga hasil pencapaian padi dan jagung mengalami surplus.

“Apresiasi yang setinggi tingginya kepada semua Dinas pertanian di empat Kabupaten di Madura yang telah bekerja keras meningkatkan hasil pertanian sehingga mengalami surplus,” jelasnya.

Sementara Dr drh Agus Susanto, memberikan pengarahan sinergitas rencana kerja pendampingan dan supervisi PUK wilayah Madura.

Salah satunya menyatakan, bahwa kesuksesan dalam sebuah perencanaan harus ditunjang dengan sinergitas semua pihak.

“Dalam hal ini untuk peningkatan produksi pertanian yang lebih baik,” paparnya.

Sehingga menurutnya, perlunya evaluasi dalam setiap kegiatan yang telah diprogramkan untuk mewujudkan pertanian yang maju, mandiri dan modern guna meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan petani.

“Maka perlu perencanaan yang matang dalam program utama yang akan di kerjakan untuk menuju target pencapaian,” jelasnya.

Sementara itu juga, Kepala Divre Bulog Cabang Madura menyatakan, bagaimana menerapkan strategi ketersediaan stock pangan dan rencana proses bisnis. Sebagai upaya penyerapan gabah atau beras dan target capaian tahun 2021 wilayah Madura.

“Jadi, bagaimana tetap melalui koordinasi yang intens dengan pihak pihak terkait, terutama pihak Dinas Pertanian,” terangnya. (ily)

No More Posts Available.

No more pages to load.