MALANG, PETISI.CO – “Jangan main-main dengan jabatan. Maka siapa pun yang mendengar, apabila ada yang menegaskan si A, si B mampu menentukan posisi (jabatan) seseorang, langsung lapor dan beritahukan ke Saya,“ tegas Walikota Malang, Sutiaji saat memberikan arahan kepada jajaran pejabat struktural dan 1.019 personil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang di kantor DLH Jl. Bingkil Malang, Rabu (15/1/2020).
Ini saya tekankan dan garis bawahi, lanjutnya, karena saya tidak ingin dengar ‘slentingan-slentingan’ tersebut. Karena kalau itu dilakukan, itu akan merusak budaya organisasi.
“Maka kembali saya ingatkan, jangan main-main dengan pola itu. Tidak ada yang namanya main-main jabatan dan posisi,” tegas Pak Aji panggilan akrab Sutiaji kembali mengingatkan.
Giat ambil alih apel pagi di lingkungan Dinas LH, cukup mengagetkan beberapa personil DLH. Tak sedikit menjadikan ASN berlari-lari segera masuk barisan apel.
“Sapa dan monitor seperti ini memang akan sering saya lakukan. Ini semata saya lakukan untuk terbangunnya gerak langkah bersama,“ imbuh alumni IAIN Malang tersebut.
Kepada pasukan DLH, Sutiaji juga mengajak untuk bersama-sama dalam mengkampanyekan pengurangan sampah plastik.
“Jadi selain menyapu dan mengangkut, setiap personil DLH harus mampu jadi juru kampanye perang sampah plastik,“ pesan suami Widayati Sutiaji tersebut.
Penggunaan air mineral berkemasan pun sudah dilarang pada instansi pemerintah yang ada di Kota Malang. Hal tersebut juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan sampah plastik di Kota Malang.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Sutiaji juga memberikan pengarahan secara teknis kepada jajaran struktural di DLH Kota Malang dalam rangka peningkatan kinerja di tahun 2020.
“Tertib administrasi dan tertib aturan harus terus kita prioritaskan dalam menjalankan tugas sehari-hari,” tandasnya.
Dialog yang berlangsung dengan gayeng tersebut, menghasilkan berbagai masukan serta permasalahan dari jajaran DLH dalam rangka menjalankan tugas sehari-hari. Walikota Sutiaji pun akhirnya memberikan solusi langsung terhadap permasalahan yang sedang dihadapi guna percepatan peningkatan pelayanan kepada masyarakat Kota Malang.(hms/clis)
