JEMBER, PETISI.CO – Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR kembali menyerahkan SK pensiun di Pendopo Wahyawibawagraha.
Dalam kesempatan itu Faida mengatakan, kali ini sudah 100 persen tidak ada yang sampai putus gaji, bahkan ada yang kurang 19 bulan sudah mengurus SK dan ada 16 SK Janda tidak dibagikan dalam seremonial ini.
“Tapi kita berbagi tugas dengan Wabup yang mengantarkan langsung ke rumah masing-masing penerimaan Sk janda-duda sambil bersilaturahim dan melihat kondisi keluarga yang ditinggalkan untuk memastikan tidak ada anak-anak yang putus sekolah gara-gara ditinggal orang tuanya,” ujar Bupati.
Lebih lanjut bupati mengatakan, administrasi layanan kepegawaian pensiun ini adalah hak pegawai yang harus dilayani dan di sini kita pastikan tidak ada embel-embel bayar membayar.
“Karena semua sudah dibiayai oleh APBD Kabupaten Jember sampai pengurusan ke provinsi dan pusat,” ujar Bupati.
Bupati berpesan, SK pensiun adalah berhentinya status administrasi kepegawaian, tapi bukan berarti berhenti silaturahim dengan pemerintah Kabupaten Jember.
“Mereka tetap bisa menjadi kepanjangan tangan Pemerintah secara informal di tengah masyarakat,” pungkasnya.(eva)
