SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa melantik 43 pejabat eselon III dan IV di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (18/4/2020). 43 pejabat tersebut, berasal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jatim.
OPD-OPD itu antara lain, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dinas Pemuda dan Olaraga (Dispora), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perindustrian dan Perdangan (Disperindag) dan Satpol PP.
Dalam pelantikan tersebut, gubernur Khofifah meminta Kepala Disbudpar Jatim bersama para pejabat yang dilantik agar selalu berkoordinasi dengan TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) dan juga pihak kehutanan serta instansi terkait lainnya. Sebab, BTS merupakan proyek prioritas yang harus segera dikerjakan.
“Tahun ini, detail plain atau secara menyeluruh dari proyek BTS harus segera dituntaskan. Pasalnya, kawasan wisata alam tersebut menjadi bagian dari proyek 10 Bali baru di Jatim,” ujarnya.
Meski ada wabah Covid-19, Khofifah menilai hal itu tidak menjadi halangan. Sebab, koordinasi bisa dilakukan secara virtual melalui teleconference.
Dia mencontohkan soal masalah air di Bromo, bisa dikoordinasikan dengan pihak Pemkab Probolinggo maupun Pemkab Lumajang, Malang dan Pasuruan. “Jangan karena Covid-19 detail plan (BTS) tidak bisa diselesaikan,” tandas Khofifah.
Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto mengaku siap untuk menuntaskan detail plan BTS tahun ini. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi maupun kementerian terkait.
“Kita akan koordinasikan dengan pemerintah pusat seperti Kementerian Pariwisata maupun Bappenas. Biar tidak ada benturan perencanaan,” ujarnya.
Dijelaskan, salah satu proyek yang akan dibangun di Bromo adalah kereta gantung. Namun, moda ini bukan untuk mematikan moda lain dari warga setempat, seperti Jeep maupun kuda.
Kereta gantung ini untuk melengkapi sarana yang ada. Sehingga, wisatawan semakin banyak pilihan. “Karena Bromo ini sudah menjadi tempat pariwisata berskala global, maka kebersihan harus dijaga. Jangan sampai di lautan pasir Bromo ditemukan sampah,” jelasnya. (bm)
