Tahun Kedua, Ribuan Guru Ikuti Pengimbasan PGP

oleh -138 Dilihat
oleh
Yuhronur Efendi mengalami peserta Guru pengumbasan program Guru Penggerak setelah dilaunching

LAMONGAN, PETISI.CO – Sebanyak 2.700 guru pengimbasan Program Guru Penggerak (PGP) di Kabupaten Lamongan tahun 2024 dilaunching di Aula Gajah Mada Pemerintah Kabupaten Lamongan, Rabu (31/1/2024).

Sebelumnya terdapat 1000 Guru sukses diterjunkan dalam Guru penggerak di Kabupaten Lamongan. Dilauncingnya guru pengimbasan di tahun kedua tersebut untuk mewujudkan sumber daya manusia berkinerja unggul dan berkarakter.

Melihat kesuksesan di tahun pertama dengan meluncurkan 1000 guru pengimbasan, Kepala Bagian Umum Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur, Mohamad Nashik Lil Sidi, mengapresiasi prestasi Pemkab Lamongan. Meski demikian, Nashik berpesan tenaga pendidik tidak hanya berfokus pada prestasi pribadi namun berorientasi pada prestasi peserta didik.

“Peningkatan potensi, pengembangan diri salah satu bagian yang harus di lakukan untuk bisa lebih prefesional.  Tapi tugas utamanya adalah melakukan pembelajaran. Jangan sampai bapak ibu fokus pengembangan diri, tapi siswanya tidak mendapatkan pembelajaran yang layak. Jangan sampai kita mempunyai prestasi luar biasa tapi siswa kita prestasinya menurun,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Lamongan yang melaunching Guru pengimbasan Program Guru Penggerak menyampaikan, bertambahnya guru pengimbasan di Lamongan, diyakininya menjadikan transformasi pendidikan Lamongan semakin cepat dan merata. Sebab, lulusan guru penggerak mampu menularkan ilmu yang didapatkan kepada guru lainnya sehingga terwujud guru pengimbasan yang kuat

“Pemerintah Kabupaten Lamongan terus mendorong tidak hanya sisi kuantitas tetapi juga kualitas. Profesional guru, beradaptasi dengan kurikulum dan lingkungan yang ada. Di dunia yang berubah ada change disrupsi, banyak hal-hal baru yang akan ditemui termasuk pendidikan,” kata Bupati Yes.

Yuhronur menambahkan, pasti akan ada pembeda sebelum dan setelah mengikuti pengimbasan. “Ada perbedaan setelah mendapatkan banyak hal dari guru pengimbasan untuk menjadi lebih prefesional, mengarah anak didik generasi unggul untuk lebih berkarakter,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Munif Syarif mengungkapkan, pengembangan 2.700 guru pengimbasan tersebut merupakan hasil kolaborasi 270 lulusan guru penggerak tahun 2023.

“Peserta pengimbasan ada sebanyak 2.700 guru yang terdiri dari PAUD, SD, SMP se-Kabupaten Lamongan. Sedangkan yang melakukan pengimbasan sebanyak 270 guru penggerak. Dengan model kelas yang tersebar di titik lokasi di setiap kecamatan. Modulnya ada materi pokok, materi inti, materi penunjang,” pungkasnya. (yus)

No More Posts Available.

No more pages to load.