Tangkapan Ikan Melimpah , Nelayan Sendangbiru Gelar Syukuran Petik Laut

oleh -39 Dilihat
oleh
Masyarakat setempat antusias menyaksikan gelar acara syukuran petik laut

MALANG, PETISI.CO – Wujud syukur dalam tangkapan Ikan terus melimpah, nelayan Sendangbiru dengan larung saji.

Meski di tengah pandemi covid-19, namun pendapatan ikan nelayan sendangbiru seakan tidak terpengaruh sama sekali. Buktinya sejak tahun 2020 hingga saat ini, tangkapan ikan relatif stabil.

Hal inilah yang menjadi alasan nelayan-nelayan pantai Sendangbiru untuk mengadakan acara Syukuran Petik Laut setiap tanggal 27 September setiap tahunnya.

Seperti yang terlihat senin (27/9/2021) masyarakat nelayan menggelar syukuran petik laut dengan melarung gunungan berisi tumpeng nasi dan lauk pauk ke tengah laut.

Salah satu tokoh masyarakat Dusun Sendangbiru Sayogyo Wiyarso yang berhasil ditemui awak media menjelaskan syukuran petik laut tersebut merupakan agenda tahunan masyarakat nelayan.

“Ini sudah turun temurun ya sejak dulu. Sebagai bentuk rasa syukur warga nelayan Sendangbiru,” kata Sayogyo Senin (27/9/2021).

Sementara Budi, salah satu tokoh nelayan mengatakan hal yang sama. Menurutnya sudah menjadi tradisi bagi nelayan mengadakan syukuran petik laut sendangbiru. Hal itu menurutnya sebagai bentuk syukur kepada Allah atas anugerah berupa hasil tangkapan ikan yang melimpah selama ini.

“Alhamdulillah hasil tangkapan ikan kami relatif stabil mas, meski kita pandemi, tapi soal hasil tangkapan gak pengaruh, makanya ini selain bentuk syukur juga menjadi sebuah tradisi bagi masyarakat desa Tambakrejo khususnya nelayan Dusun Sendangbiru,” kata Budi.

Dengan syukuran tersebut ia berharap hasil tangkapan ikan nelayan akan semakin meningkat sehingga roda perekonomian masyarakat semakin meningkat pula.

Prosesi syukuran petik laut nelayan sendangbiru itu sendiri, berbentuk larungan tumpeng makanan yang diletakkan diatas miniatur kapal berbentuk kereta kencana yang juga diisi dengan pasangan remaja memakai pakaian adat jawa .

Tumpeng berukuran besar itu sendiri di larung menggunakan kapal besar milik salah satu nelayan ke tengah laut sebagai akhir prosesi syukuran petik laut nelayan Sendangbiru. (clis)