Tanpa Perintah, 4 Pemuda Ngasinan Ponorogo Ini Bersihkan Pohon Tumbang di Jalan

oleh -54 Dilihat
oleh
Tanpa ada perintah, keempat pemuda ini membersihkan pohon yang tumbang di jalan.

PONOROGO, PETISI.CO – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur daerah Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo, Senin (7/1/2018) sekitar pukul 17.00 wib, mengakibatkan beberapa pohon di pinggir jalan raya banyak yang patah, sehingga menutup badan jalan raya.

Banyak ranting pohon di pinggir jalan raya Jetis-Bungkal, tepatnya di daerah Desa Ngasinan Kecamatan Jetis. Karena cuaca juga masih hujan dan lampu penerangan jalan juga kurang,  sehingga sangat membahayakan arus lalu lintas.

 (Baca Juga : Longsor Ponorogo, Ibu dan Bayi Tewas Tertimbun

Petisi.co sangat heran ketika menjumpai empat pemuda asal Desa Ngasinan yang dengan rela hujan-hujan membersihkan ranting-ranting pohon yang patah dan menutup jalan.

“Kasihan orang lewat jalan ini, kalau ranting pohon dengan ukuran besar ini tidak kita bersihkan, pasti akan banyak korban, karena nebrak patahan ranting ini, soale jalur ini gelap mas,” ujar pemuda-pemuda yang enngan disebut namanya.

Keempat pemuda yang rata rata usianya masih 20 an tahun tersebut dengan alat seadanya, mereka bersihkan ranting pohon.

“Hanya arit ini saja mas alat saya,” jawabnya sembari dorong kayu ukuran diameter 50 sentimeter itu.

Rombongan empat pemuda yang enggan namnya dikorankan tersebut sangat menyayangkan tidak ada pejabat atau aparat yang kroscek jalanan.

“Padahal tadi angin kencang mas sini, kok gak ada dari petugas, baik polisi maupun dari dinas jalan (Dinas PU. red), jadi kita kita tanpa perintah dari pegawai pegawai sana,” pungkasnya dengan bibir mereka gemetaran karena dingin.

Bahkan keempat pemuda asal Dusun Samen Desa Ngasinan ini seakan tidak memikirkan resiko mereka. Begitu juga para petugas, baik dari kepolisian, Pemkab dan BPBD terkesan tunggu bola.

“Paling para pejabat menunggu laporan, enggan keliling,” pungkas salah satu pemuda tersebut.(mal)