SURABAYA, PETISI.CO – Rumor terjadi penculikan anak dan dilakukan penangkapan terhadap pelaku yang terjadi di wilayah hukum Polsek Mulyorejo, Kamis (2/2) ternyata terduga pelaku adalah Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ)
Hal itu diutarakan, Kompol M. Fakih, selaku Kasi Humas Polrestabes Surabaya. Dalam keterangannya terduga pelaku yang diketahui berinisial M warga Bangil, Pasuruan sudah dijemput oleh keluarganya pada malam harinnya.
“Sudah diambil semalam oleh keluarganya. Kata pihak keluarga, dia memang mengalami gangguan jiwa setelah keluar dari Lapas,” ujarnya, Jumat (3/2/2023).
Lanjut kata Fakih, terduga ternyata sudah masuk ke dalam daftar orang hilang sejak awal Januari 2023 kemarin di Polsek Bangil. Karena pihak keluarga langsung membuat laporan setelah terduga tidak diketahui keberadaannya di rumah.
“Usai kejadian kemarin pihak keluarga menyatakan permohonan maaf dan berjanji membawa terduga ke rumah sakit untuk pengobatan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Mulyorejo, Polrestabes Surabaya, Kompol Sugeng melalui Kanit Reskrim, AKP Sukram mengatakan kejadian itu bermula saat terduga berniat memberi permen kepada anak kecil. Namun sang anak terus menolak pemberian permen tersebut.
Kemudian ada seorang ibu-ibu tetangga dari anak itu juga melarang terduga memberikan permen. Lalu ibu-ibu tersebut melapor ke pihak RT bahwa ada dugaan penculikan.
“Terduga dipanggil sama RT tapi nggak memperhatikan, justru lari dan diteriaki oleh warga. Akhirnya dipukuli warga,” ujarnya.
Lanjut kata Sukram, kemarin sempat diamankan petugas, namun belum dilakukan penahanan, mengingat tidak ada unsur penculikan dan ditanya terduga tidak menyambung.
“Kita tanya namun tidak menyambung, dan tidak membawa identitas apapun, setelah di PPA Polrestabes dan dilakukan pengecekan ternyata ODGJ,” pungkasnya. (nul/riz)
