Terima Bantuan Tunai Rp 1,2 juta, 191 BTPKLW di Gresik Sumringah

oleh -89 Dilihat
oleh
Nurhayati pedagang di Kecamatan Manyar, penerima BTPKLW

GRESIK, PETISI.COPedagang kaki lima di Kabupaten Gresik terdampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, mendapat perhatian serius dari pemerintah.

Seperti Nurhayati (69) seorang penjual gorengan warga Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar. Hatinya sumringah lantaran menerima bantuan uang tunai sebesar satu juta dua ratus ribu rupiah dari Polri, Kamis (30/9/2021).

Ia mengaku jika uang tunai yang didapat akan dipakai untuk belanja kebutuhan berdagang sebagai mata pencaharian.

Nurhayati adalah salah satu diantara 191 pedagang di Kecamatan Manyar, penerima Bantuan Tunai Bagi Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) di tengah pandemi Covid-19.

Ratusan pedagang kaki lima yang lainnya penerima bantuan, juga mendatangi aula atau pendopo Kecamatan Manyar dengan tertib dan menerapkan protokol kesehatan.

Waktu kedatangan juga diatur bergantian per desa, sehingga tidak menimbulkan adanya kerumunan orang.

Sebelumnya, mereka telah didata dan didatangi oleh Bhabinkamtibmas di desa masing masing untuk dilakukan pengecekan secara riil unit usahanya.

Setelah lolos survei, lalu mereka menerima undangan yang dibarcode online melalui aplikasi Puskeu Polri.

Sementara teknis penerimaan diatur tertib mengantri di lokasi penerimaan, yaitu mulai dari meja pendaftaran hingga akhirnya bisa tersenyum bahagia di depan meja kasir untuk menerima bantuan tunai.

Dalam pelaksanaan tersebut sempat ada pemandangan yang dramatis. Pasalnya, seorang ibu lansia penerima bantuan tunai yang mana saat itu kesulitan untuk berjalan karena sakit yang diderita, petugas spontan mendatangi ibu tersebut di tempat parkir dan membopongnya untuk diberi pelayanan prioritas.

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno, di lokasi BTPKLW, mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan program dari pemerintah melalui Polri.

“Sebanyak 191 masyarakat di Kecamatan Manyar hari ini kita tuntaskan menerima bantuan tunai BTPKLW. Yaitu pedagang kaki lima dan warung yang belum tersentuh bantuan tunai dari pemerintah,” Terang mantan Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya itu.

Windu menyebut, bahwa Polri berupaya melalui Bhabinkamtibmas melakukan survei. Sehingga mereka yang belum mendapatkan bantuan dapat menerima bantuan tunai pedagang kaki lima dan warung.

“Tiap-tiap PKL menerima satu juta dua ratus ribu rupiah dari pemerintah,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Manyar mewanti-wanti masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Meskipun sudah menerima vaksinasi warga masyarakat tetap diminta untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan secara ketat,” pungkasnya. (bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.