KEDIRI, PETISI.CO – Ketua DPD Golkar Kabupaten Kediri, Sigit Sosiawan, S.E merasa senang dan bangga menanggapi terkait partainya yang berlogo pohon beringin menempati posisi ke 3 elektabilitas terbaik setelah PDI P dan PKB berdasarkan hasil survey ARCI (Accurate Research and Consulting Indonesia).
Menurutnya, kita tidak boleh terlena apalagi berbangga diri, yang terpenting itu memberikan bentuk pelayanan terbaik kepada rakyat karena kedudukan rakyat adalah yang kedudukan tertinggi dari kita yang duduk mewakili dari suara mereka.
“Sebagai ketua partai Golkar Kabupaten Kediri, saya sangat senang dan bangga dengan naiknya hasil survey masuk 3 besar di Jatim, tetapi kita tidak boleh terlena dengan hasil survey, sebagai kader kita harus tetap bergerak dan terus berjuang agar golkar lebih mantab di 3 besar,” tutur Sigit Sosiawan ketua DPD Golkar Kabupaten Kediri, Sabtu(25/2/2023).
Selain itu, lanjut Sigit, sebagai kader Golkar harus bisa berbuat dan berkarya agar kepercayaan publik terhadap Golkar bisa meningkat juga partai harus sering melakukan konsolidasi dan sosialisasi.
“Selalu melakukan konsolidasi dan sosialisasi, tetap memperhatikan kehendak rakyat karena Golkar sebagai jembatan yang mampu menyambungkan kehendak masyarakat dan pengambil kebijakan,” ungkapnya.
Partai Golkar di kabupaten Kediri sudah masuk 3 besar setelah PDI P dan PKB.
“Paling tidak menjadi 3 besar sudah bagus, karena sejak reformasi dulu Golkar pernah 3 besar, baru masuk Pileg 2019 Golkar kembali bisa masuk 3 besar, yang jelas target Golkar di kabupaten Kediri minimal bertahan di 3 besar, maksimal bisa nomor 2 setelah PDIP,” jelas Sigit.
Juga sebagai target 8 kursi pada Pileg 2024 yang tetap membutuhkan kerja keras untuk semua kader agar target itu bisa tercapai.
Seperti diberitakan, ARCI telah memaparkan hasil survey elektabilitas partai politik di Jawa Timur setahun jelang pemilihan legislatif, hasilnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berada di peringkat pertama dengan elektabilitas 16,7%.
Sementara posisi kedua ditempati PKB dengan elektabilitas 15,4% disusul kemudian Partai Golkar dengan elektabilitas 12,9%. (bam)
