Terkendala Cuaca Dan Ketersediaan Pupuk, Panen Padi di Triwulan 1 Sesuai Jadwal

oleh -120 Dilihat
oleh
Padi yang siap dipanen

LAMONGAN, PETISI.CO – Meski terkendala curah hujan yang tidak menentu dan kelangkaan pupuk, musim tanam padi pada triwulan I tahun 2024 nampaknya sudah mulai dipanen petani di Kabupaten Lamongan.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lamongan, Mohammad Wahyudi, pelaksanaan panen ini dapat dikatakan berhasil karena seluruh proses mulai tanam hingga panen dapat dilakukan sesuai jadwal.

“Mulai tanam padi hingga tahap panen di Lamongan mayoritas sudah sesuai jadwal tanam, meskipun ada beberapa daerah yang tanamnya mundur karena pengaruh musim,” tutur Mohammad Wahyudi saat ditemui, Selasa (30/4) di Kantor DKPP Kabupaten Lamongan.

Pada panen ini memiliki provitas rata-rata 7,34 ton/hektar. Sehingga produksi padi sampai dengan bulan  April 2024 mencapai 425.984 ton.

“Luas panen padi di Lamongan saat ini 37.036 hektar, sedangkan sampai April diproyeksikan menjadi 58.036 hektar. Dari luasan panen tersebut menghasilkan produksi 425.984 ton,” jelas Wahyudi.

Wahyudi menambahkan adapun kendala yang ditemui saat panen padi, curah hujan yang intens pada bulan April sehingga menjadikan kadar air tinggi. Tidak hanya itu, panen padi tahun ini juga bersamaan dengan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1445.

“Kendala pasti ada selain dari musim hujan juga pelaksanaan panen yang bersamaan dengan Hari Raya Idul Fitri. Hasil panen berupa Gabah Kering Panen (GKP) harganya rata-rata 5.300 sampai dengan 5.900 ribu rupiah per kilonya,” tambahnya. (yus)

No More Posts Available.

No more pages to load.