DHARMASRAYA, PETISI.CO – Dinas kesehatan kabupaten Dharmasraya menerima 34 sampel hasil swab dengan 1 terkonfirmasi Covid- 19 (Kasus Baru), 1 terkonfirmasi Covid-19 bagi follow up 1, 29 negatif dan 3 inkonklusif (pemeriksaan ulang). Kasus baru Covid-19 merupakan transmisi lokal yang artinya adalah kontak erat dari pasien Covid-19 sebelumnya, yaitu Ny. ES (35) dan seorang ibu rumah tangga.
Dan Hasil Swab pasien PDP, AZ (13) Pulau Punjung, hasilnya negatif. Hasil follow up 1 swab test dua orang yaitu pasien 12 (positif) dan pasien 13 (negatif).
Dinas Kesehatan juga melaksanakan pemeriksaan Rapid Diagnostik Test (RDT) sebanyak 72 orang, yang sebelumnya ditargetkan 86. Dengan hasil RDT 1 dinyatakan positif, yaitu Tn. Af (15), pelajar, yang besok akan langsung dilakukan pemeriksaan swab test untuk mengarah ke hasil yang akurat. Dan 71 lainya hasilnya negatif/non Reaktif.
dr Rahmadian S sebagai Juru bicara Penanganan Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya kembali melaporkan, Selasa (12/05/2020) jumlah warga Dharmasraya yang masuk dalam daftar Pelaku Perjalanan daerah Terjangkit (PPT) yang saat ini berada dalam pengamatan petugas kesehatan telah mencapai angka 4.678 orang.
Untuk orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 5 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 5 orang dan Positif Corona (Covid-19) 14 orang, pasien yang sembuh 1 orang, sehingga pasien Covid-19 berjumlah 13 orang.
Kabar duka juga diterima oleh Kabupaten Dharmasraya dengan meninggalnya tiga PDP, diantaranya: 1. Ny. A (60), Beringin Sakti, Timpeh, 2. Tn. S (69), Tiumang, 3. Tn. D (20), Koto Padang, Koto Baru. Dan jenazah sudah dikebumikan sesuai dengan protap dari Kemenkes.
Diharapkan untuk masyarakat, agar benar-benar untuk jaga jarak, dan di rumah saja kecuali jika ada keperluan yang sangat penting. Dan untuk yang positif rapid test tetap isolasi mandiri di rumah.
“Covid-19 ini bisa kita cegah bersama dengan membiasakan menggunakan masker ketika keluar rumah, selalu cuci tangan menggunakan sabun dan segera mengganti pakaian jika kita baru pulang dari bepergian,” ujar dr Rahmadian. (gus/r*)
