Medan, petisi.co – Kontingen Jawa Timur (Jatim) menambah 6 medali emas di hari ke enam PON XXI 2024 sejak dibuka 9 September. Tambahan 6 emas ini meleset dari target yang ditetapkan KONI Jatim sebanyak 15 emas. Alhasil, Jatim gagal menggeser posisi DKI Jakarta.
Dengan tambahan 6 emas, total medali Jatim sebanyak 266, terdiri dari 95 emas, 86 perak dan 85 perunggu. Jatim berada di peringkat 3 dibawah Jawa Barat yang mendapat 99 emas, 98 perak, 95 perunggu dengan total 292.
Peringkat pertama ditempati DKI Jakarta dengan total medali 275, terdiri dari 103 emas, 87 perak, 85 perunggu. Raihan medali kontingen ibu kota itu diperkirakan akan terus bertambah, seiring banyaknya cabor dengan nomor unggulannya dipertandingkan.
Sebaliknya, Jatim yang sebelumnya berjaya mulai keteteran. Sejumlah atlet yang berlaga di beberapa cabor, gagal memenuhi target KONI Jatim. Seperti di cabor tenis meja. Satu nomor ganda campuran yang ditargetkan emas, meleset.
Emas jatuh di tangan ganda campuran Bali, Komang/Sisca setelah menumbangkan pasangan Jatim, Affan/Vita di babak final perebutan emas di GOR Angsapura Medan, Minggu (15/9/2024) sore,. Pasangan Affan/Vita harus puas membawa pulang perak.
Selain tenis meja, cabor lain yang gagal memenuhi target emas, yakni renang dan biliar. Renang yang ditargetkan 3 emas hanya mendapat 1 emas. Biliar juga demikian, target satu emas gagal dan hanya meraih perak.
“Untuk hari ini, kita menargetkan 10-12 emas. Cabor-cabor yang berpotensi menyumbangkan emas diantaranya karate, gulat, selam dan kick boxing. Harapan kita jangan ada yang meleset, syukur-syukur bisa melebihi target,” kata Chief de mission kontingen Jatim, Dudi Haryanto kepada petisi.co, Senin pagi tadi.
Adapun klasemen 10 besar perolehan medali hingga pukul 23.00 WIB:
- DKI 103-87-85 275
- Jabar 99-98-95 292
- Jatim 95-86-85 266
- Sumut 51-26-59 119
- Aceh 43-36-39 118
- Jateng 40-38-66 122
- Bali 20-23-35 78
- Yogjakarta 19-26-33 78
- Lampung 15-11-21 47
- Banten 14-13-21 48
