Tiga Hari Ditambal, Aspal Jalan di Ponorogo Mengelupas

oleh -65 Dilihat
oleh
Aspal Jalan di Ponorogo Mengelupas

PONOROGO, PETISI.CO – Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Ponorogo, berupa pekerjaan Lapen (penambalan jalan berlubang) yang dikerjakan beberapa hari lalu di jalur Jetis –Bungkal, kini dipersoal warga. Pasalnya, jeda 3 hari dilakukan penambalan jalan, kembali mengelupas aspalnya.

Kejadian pekerjaan lapen yang berupa penambalan jalan yang baru dikerjakaan mengelupas kembali dan munculnya lubang di lokasi semula tersebut, tepatnya di depan pemakaman umum, di utara Balai Desa Bungkal Kecamatan Bungkal. Dengan berjalannya hari, aspal yang mengelupas tersebut kian lebar dan semakin dalam.

Rusaknya penambalan yang baru  saja dikerjakan oleh Dinas PUPR sepekan lalu itu disebabkan karena adanya kerusakan pipa PDAM di bawah badan jalan yang bocor tidak diperbaiki, namun langsung ditutup dan diaspal, sehingga tiga hari kemudian jebol aspal yang baru tersebut.

Senen (50), yang mengaku warga Sambit ketika wartawan mengambil gambar kondisi jalan berlubang sempat berhenti dan mengkritik pekerjaan yang dilakukan Dinas PUPR Kabupaten Ponorogo tersebut. Menurutnya,  pekerjaan tersebut tidak memperhatikan kondisi sebelumnya, sehingga terkesan cepat, akan tetapi hasilnya asal asalan.

“Saya setiap hari lewat sini mas karena jualan, dan saya tahu kalau tepatnya di titik yang berlubang lagi ini sebelum ditambal ada pipa PDAM yang bocor dan tidak diperbaiki dahulu, hanya langsung ditutup dan diaspal atasnya, ya seperti ini hasilnya mbrodol lagi, mestinya diperbaiki dulu pipa yang bocor  baru ditutup dan diaspal lagi,” kritik Senen.

Kritikan yang sama juga disampaikan Hardi, warga Ngrayun, bahwa pekerjaan ini dikerjakan asal-asalan karena tidak memperhatikan dampak selanjutnya.

“Aspal itu musuhnya air, kalau pipa ini bocor, seharusnya Dinas PU lapor ke PDAM agar diperbaiki, baru dilakukan penambalan, sehingga tambalan akan tahan lama, kalo seperti ini dan tidak segera diperbaiki akan semakin melebar dan bertambah dalam lubangnya dan membahayakan pengguna jalan,” tandasnya.

Sementara, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto Purnomo ketika dikonfirmasi pihaknya berjanji akan melakukan koordinasi dengan PDAM . “Oke, matur nuwun infonya, coba kami koordinasikan dengan PDAM. Ya itu kendalanya mas, kadang kalo menunggu instansi lain, jadinya kelamaan, ” tandas Jamus.

Selanjutnya Jamus menyampaikan kalau pekerjaan lapen itu merupakan awal dan nanti akan dianggarkan untuk hotmix . “Itu kita levelling dulu untuk nutup lobang dan memperbaiki alignemen jalan. Insya Allah dengan anggaran PAPBD nanti kita overlay hotmix diatasnya,” pungkasnya.

Sebelum berita ini ditulis, Jamus pun sudah langsung koordinasi dengan pihak PDAM melalui pesan singkat WA. Dan screnshot dikirim ke wartawan, kalau pihak PDAM akan menindaklanjutinya.(mal)

No More Posts Available.

No more pages to load.