DHARMASRAYA, PETISI.CO – Hasil sampel hari ini keluar 329 sampel, 309 merupakan hasil sampel hari ke 3 negatif semua, dan 20 sampel diantaranya 11 swab 1 negatif, 9 swab ulangan yang 4 diantaranya pasien Covid-19, 4 pasien Covid-19, 3 diantaranya dinyatakan sembuh, Selasa (16/06/2020).
Ketiga pasien sembuh yakni: Pasien 13, DA (44) petani, Kec. Pulau Punjung, Pasien 19, DI (40) wiraswasta, Kec. Pulau Punjung, Pasien 22, SD (15) pelajar, Kec. IX Koto.
dr Rahmadian S Juru bicara Penanganan Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya melaporkan, untuk mengatahui dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pemda Kabupaten Dharmasraya telah melaksanan swab test massal (pool test) yang sudah jalan hari ke IV, untuk setiap kecamatan sesuai dengan wilayah kerja puskesmas masing-masing. Swab massal ini untuk masyarakat umum secara “Gratis”.
Dimana hari pertama tembus di angka 127 orang sekaligus launching swab test massal di sport center, dan hari ini hari ke II 447 orang, dan hari ini hari ke III Pool Test 351 orang, dan hari ke IV 313 orang, hari ke V 70 orang sehingga total pool test Dharmasraya sudah tembus di angka 1.308 orang, dan ini akan dilanjutkan sampai hari Senin dan masih ada kurang lebih 400 an masih menunggu hasil.
Dari 52 nagari yang sudah menjalankan pool test, 33 nagari berhasil memeriksa sampel sesuai dengan target, dan 12 nagari dinyatakan zona hijau karena hasil negatif. Nagari Zona Hijau, hasil pool test negatif dan sampel tercapai 100% (sesuai target): Nagari Sungai Duo, Nagari Sungai Rumbai, Nagari Kurnia Selatan, Nagari Sopan Jaya, Nagari Sungai Dareh, Nagari Sitiung, Nagari Sialang Gaung, Nagari Koto Padang, Nagari Batu Rijal, Nagari Tiumang, Nagari Sungai Langkok, Nagari Tanjung Alam.
“Dharmasraya dengan melakukan pool test ini diharapakan, kabupaten kita siap dengan tatanan hidup baru dengan tetap produktif dan aman dari Covid-19, selain dengan deteksi dini (pool test), masyarakat harus tetap terbiasa dengan protokol kesehatan, yaitu tetap menggunakan masker, selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan tetap jaga jarak aman,” ujar dr Rahmadian. (gus)
