Tim Peradi Classic Menang Besar Jamu Malasyian Bar di International Friendly Game

oleh -242 Dilihat
oleh
Tim Peradi saat foto bersama dengan tim Malasyian Bar, di Stadion Tambaksari Surabaya, Sabtu(12/11/2022).

SURABAYA, PETISI.CODalam rangka mempererat hubungan silaturahmi antar negara sesama profesi pengacara, Perhimpunan Advocat Indonesia (Peradi) mengundang tim advocat Malasyia yang tergabung Malasyian Bar dalam berbagai pertandingan olahraga. Mereka bertanding pada cabang olahraga yakni Bulutangkis, biliard, Golf, Basket dan Sepakbola.

James Purba, Ketua Peradi FC menjelaskan bahwa pertandingan berbagai cabang olahraga antara Peradi FC dengan tim advocat Malasyian Bar adalah edisi yang ketujuh.

“Sebelumnya kita pernah bertanding di Jakarta, Bandung dan sempat bertanding di Penang Malasyia. Oleh karena itu kita ingim mencoba bertanding di beberapa daerah,” ujarnya, saat ditemui disela-sela jelang pertandingan sepakbola antara Peradi FC dengan Malasyian Bar di Stadion Tambaksari Surabaya, Sabtu (12/11/2022).

Dikatakannya, tujuan dari kegiatan tersebut adalah menjalin keakraban dan silaturahmi antara sesama advocat dari berbagai negara khususnya Malasyia.

“Jalinan keakraban dengan advocat Malasyia ini dimulai sejak tahun 2014, dan setiap tahun selalu kita adakan kegiatan olahraga bersama dan libur hanya saat Covid pada tahun 2020,” katanya.

Ia berharap ke depannya kegiatan pertandingan olahraga yang digelar oleh Peradi tetap berkelanjutan.

“Kami ingin kegiatan-kegiatan olahraga seperti ini tetap berkelanjutan, bisa memfasilitasi bakat-bakat olahraga pada para pengacara muda, sehingga ada wadah silaturahmi dan keakraban,” harapnya.

Pertandingan International Friendly Games tersebut diikuti anggota Peradi dari Surabaya, Jakarta, Semarang, Jawa Barat dan Samarinda. Pada pertandingan Bulutangkis dan Golf tim Peradi mampu memenangkan pertandingan.

Sedangkan pada pertandingan sepakbola yang digelar di Stadion Tambaksari Surabaya, Peradi menampilkan dua tim yaitu Tim Peradi Master dan tim Peradi Classic. Tim Peradi Master bermain imbang 2-2 melawan Malasyian Bar dan Tim Peradi Classic menang besar 5-1 atas Tim kedua Malasyian Bar.

Sementara itu, Ketua tim Malasyian Bar, Peter Dauglas Ling mengucapkan terima kasih pada Peradi yang memberikan berbagai fasilitas untuk bertanding berbagai cabang olahraga, khususnya lapangan sepakbola Stadion Tambaksari yang cukup bagus.

“Di daerah Malasyia sangat sulit mencari lapangan seperti di Stadion Tambaksari, sehingga kami yang tua dan yang muda masih bisa bermain enak karena lapangan bola cukup bagus,” ujarnya.

Ia menambahkan pihak sangat senang jika kegiatan seperti ini bisa dilanjutkan dan pihak Malasyia akan mempersiapkan lebih baik lagi, sebab kegiatan ini akan menambah keakraban bagi sesama profesi dari kedua negara. (cah)