PROBOLINGGO, PETISI.CO – Kelompok Masyarakat (Pokmas) Parcajeh Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo memfasilitasi kegiatan pelatihan dasar olahan makanan dan minuman, Sabtu (22/6).
Bertempat di Pendopo Kelurahan Kedungasem, pelatihan dasar olahan makanan dan minuman tersebut diikuti oleh puluhan kader dengan pendampingan dari narasumber yang berkompeten.
Lurah Kedungasem, Yudo Pratomo berharap, melalui pelatihan dasar olahan makanan dan minuman ini akan bisa meningkatkan kapasitas dan kreatifitas para kader yang ada di Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
“Melalui pelatihan ini semoga lebih kreatif dan inovatif dalam mengolah makanan dan minuman, kegiatan pelatihan ini bersumber dari dana kelurahan pada sub kegiatan pemberdayaan masyarakat,” kata Yudo Pratomo.
Menurutnya, tujuan pelatihan ini adalah untuk menambah wawasan dalam hal pengolahan makanan dan minuman khususnya yang berbahan dasar kearifan lokal. Pelatihan dasar ini untuk menambah wawasan agar prodak hasil olahan lebih bervariasi, syukur-syukur bisa menambah nilai ekonomis.
Pengolahan adalah mengubah atau memodifikasi bahan mentah menjadi bahan lain atau bentuk lain supaya lebih bervariasi untuk bisa dikonsumsi atau bisa dijual. Unsur-unsur dari pengolahan makanan tidak terdiri dari persiapan atau perencanaan.
Kemudian bagaimana kita mengolah bahan makanan tersebut serta bagaimana menyajikannya, dalam pelatihan dasar ini peserta akan lebih tahu bagaimana mengolah makanan dan minuman karena peserta tidak hanya diberi teori tapi juga praktek langsung.
“Kita tidak perlu hebat untuk membuat sesuatu, tapi kita perlu membuat sesuatu untuk menjadi hebat,” ujarnya.
Sementara Camat Wonoasih, Deus Nawandi dalam sambutannya memberikan apresiasi. Luar biasa kegiatan pelatihan dasar olahan makanan dan minuman ini. Terimakasih kepada Pokmas Parcajeh Kelurahan Kedungasem yang telah memfasilitasi kegiatan ini.
“Pelatihan ini sifatnya edukatif dan implementatif, semoga melalui pelatihan nantinya ada prodak yang dihasilkan oleh kader, bakti itu prodak makanan atau minuman,” ungkapnya.
Untuk diketahui dalam pelatihan dasar olahan makanan dan minuman tersebut, ibu-ibu kader Sekelurahan Kedungasem mendapat pelatihan membuat siomai, mini wonton, tempura dan giosa dengan pendampingan dari pihak Bee Jay Chef. (reb)
