SURABAYA, PETISI.CO – Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya meresmikan Rumah Juang yang dinamakan Posko Pemenangan Hati di Jl. Raya Tenggilis No. 52, Sabtu (2/9/2023). Peresmian posko dilakukan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Surabaya, Adi Sutarwijono.
“Di era demokrasi dimana keterbukaan politik dimungkinkan, anak-anak muda harus bisa melebur di tengah rakyat. Semoga dengan berdirinya rumah juang TMP Surabaya, dapat menambah semangat dan menginspirasi semakin banyak anak muda untuk bergerak,” kata Adi.
Ketua DPC TMP Surabaya, Aryo Seno Bagaskoro menyampaikan bahwa TMP Surabaya konsisten pada spirit menjaga api ajaran Bung Karno di tengah anak-anak muda. Salah satunya dalam konteks memilih pemimpin di masa yang akan datang.
“Spirit anak muda adalah suka pada percepatan kemajuan, anti diskriminasi dan kekerasan, kemudian gandrung informasi dan suka kolaborasi. Dalam memilih pemimpin itu semua klop ada dalam diri Pak Ganjar Pranowo,” ujarnya.
Dihiasi dengan gambar-gambar pahlawan di berbagai sudut, ke depan posko tersebut diharapkan menjadi tempat berkumpul anak-anak muda untuk berkreasi, berdiskusi, dan berkarya.
“Setelah hari ini, kami akan terus bergerak, berlari. Siapapun, apapun warna dan latar belakang kawan-kawan yang ingin tahu lebih banyak tentang Pak Ganjar, ingin mendukung Pak Ganjar, pintu rumah ini selalu siap terbuka untuk berkolaborasi,” ujar Bacaleg PDIP di Kota Surabaya ini.
Rangkaian peresmian posko, dimeriahkan dengan lomba-lomba Agustusan, diskusi, doa bersama, dan pemotongan tumpeng. Di mana bulan Agustus identik dengan berbagai perayaan atas kemerdekaan, pelestarian kebudayaan, gotong royong antar warga, suasana guyub, rukun, dan kekeluargaan.
Surabaya mengambil api semangat Bulan Kemerdekaan dengan melakukan kerja-kerja kerakyatan dan kebangsaan dengan mengambil bentuk pergerakan anak muda yang mencerdaskan, riang gembira, dan bersukaria.
Hadir dalam peresmian posko, antara lain Anggota DPRD Surabaya Abdul Ghoni Muklas Niam, Sekretaris DPD TMP Jawa Timur Hadrean Renanda, Wakil Ketua IKA Lemhanas Jatim Arief Budiman, Pendiri Jaringan Arek Ksatria Airlangga (JAKA) Teguh Prihandoko.
Selain itu, para Bacaleg muda PDIP Aura Dewangga Buana Putra, Fayakundia Putra Sufi, dan Soekarno Dewa Saputra. Diskusi dimoderatori oleh Sekretaris DPC TMP Surabaya Setiawan.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh budaya Djadi Galajapo. Kemudian dilanjutkan pemotongan tumpeng. (bm)
