Tokoh dan Pejabat Penerima IMI Jatim Award 2023 Ini Dikenal Peduli Pers

oleh -90 Dilihat
oleh
Para penerima IMI Jatim Award, ada Ahmad Riyadh (no1 dari kiri), M Nabil (no 3), Lutfil Hakim, Bupati Magetan Suprawoto( no 9), dan lainnya.

SURABAYA, PETISI.CO –Beberapa tokoh dan pejabat  yang selama ini dikenal dekat dengan wartawan, banyak yang mendapatkan penghargaan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Timur, di Hotel Grand Mercure Surabaya, Senin (20/03/2023) petang.

Selain Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim, ada beberapa tokoh dan pejabat yang dikenal peduli pers juga diberi penghargaan IMI Jatim Award 2023. Seperti Bupati Magetan Suprawoto yang menerima penghargaan kategori Personal Achievement.

Ada juga nama Ahmad Riyad Ketua Pembina IMI Jatim, Kombes Pol Sumardji Ketua IOF Jatim, M Nabil Ketua KONI Jatim. Selama ini, mereka tidak diragukan lagi, kepeduliannya terhadap bidang olahraga, khususnya otomotif.

BACA JUGA : Ketua PWI Jatim Terima IMI Jatim Award 2023

“IMI Jatim Awards merupakan ajang penghargaan bagi para penggiat otomotif di Jawa Timur, baik yang aktif mengikuti kompetisi maupun orang-orang yang telah mendorong perkembangan industri otomotif,” ujar Ketua IMI Jatim Bambang Haribowo.

Magetan menyabet tiga buah IMI Jatim Award 2023, nampak Bupati Magetan Suprawoto (no 3 dari kiri).

Di Magetan sendiri, selain Bupati Magetan Suprawoto, dalam kesempatan yang sama pembalap muda Magetan Mario Suryo Aji dan Muhammad Adenanta Putra juga mendapat penghargaan di kategori International Achievement (Grand Prix – Moto 3).

Penghargaan yang diterima Bupati Magetan, Mario dan Adenanta merupakan pengakuan dari IMI Jatim.

“Magetan tanpa ada sirkuit sudah bisa mencetak pembalap internasional seperti Mario Aji, jika ada sirkuit pasti akan muncul pembalap-pembalap baru. IMI harus membuat event yang bisa dipromosikan untuk wisata, prestasi dan sosial,” ujar Bambang Haribowo.

Sedang Muhammad Nabil, Ketua KONI Provinsi Jatim, mengatakan IMI Jatim akan dilihat banyak orang, tidak hanya komunitas sepeda motor, sehingga olahraga ini harus dikembangkan bekerjasama dengan UMKM.(kip)

No More Posts Available.

No more pages to load.