TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Danramil Kota Kapten Inf Darman melaksanakan pendampingan bidang pertanian untuk kegiatan Training Of Trainer (TOT) Combine Harvester dan Traktor alat pengolahan lahan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian di Kelurahan Panggungrejo dan lahan Distan Kelurahan Tamanan Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung, Selasa (16/10/2018).
Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian mempunyai tugas untuk merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang prasarana dan sarana pertanian sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Peserta TOT kali ini berasal dari 9 Kabupaten se Eks Karisidenan Madiun dengan jumlah 90 orang. Dengan penyaji materi training Ir. Dody dari Poltek Pertanian Malang.
Kegiatan TOT ini dimaksudkan untuk penyamaan persepsi mekanisme tata cara penggunaan Combine Harvester (alat panen) dan Traktor.
Para peserta TOT diharapkan mampu menguasai cara penggunaan Combine Harvester (alat panen) dan Traktor sehingga mampu menunjang kegiatan pertanian di wilayahnya masing-masing.
Combine Harvester (alat panen) dan Traktor diciptakan untuk mempermudah dan mempercepat proses produksi beras dari petani, dan dapat mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.
Danramil Kota Kapten Inf Darman menyebutkan bahwa penggunaan mesin pemanen padi dapat memangkas waktu para petani saat memanen padi sehingga lebih efisien.
“Jika melihat kinerja mesin pemanen padi seperti ini, kemungkinan panen di lahan 1 hektar bisa selesai hanya 4 jam. Efisien dan hemat waktu.” tutup Danramil. (par)
