Transformasi Digital, Kantor Pertanahan Kota Probolinggo Sosialisasikan Layanan dan Sertifikat Elektronik

oleh -261 Dilihat
oleh
Kantor Pertanahan Kota Probolinggo sosialisasi layanan dan sertifikat elektronik

PROBOLINGGO, PETISI.CO Kepala Kantor Pertanahan Kota Probolinggo, Sugeng Muljosantoso, membuka secara langsung pelaksanaan sosialisasi layananan elektronik dan sertifikat elektronik, Selasa (14/5).

Sugeng Muljosantoso dalam sambutannya menyampaikan, layanan dan sertipikat elektronik merupakan bagian dari roadmap transformasi digital.

Sertipikat elektronik memiliki banyak manfaat dibandingkan dengan sertifikat fisik di antaranya keamanan terjamin, praktis, mudah digunakan, ramah lingkungan, mempercepat proses layanan pertanahan dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Penerapan sertipikat elektronik merupakan langkah maju dalam modernisasi sektor pertanahan.

“Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan keberadaan sertipikat elektronik diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mewujudkan tata kelola pertanahan yang lebih baik,” kata Sugeng Muljosantoso.

Ia menambahkan, badan pertanahan dan PPAT merupakan mitra kerja yang strategis. Kota Probolinggo tinggal menunggu deklarasi sebagai kota lengkap, pemetaan dan buku tanah sudah bagus hampir 98% tanah sudah terdaftar. Artinya kita sudah memenuhi syarat sebagai kota lengkap, secara de facto Kota Probolinggo sudah sebagai kota lengkap tinggal deklarasinya.

Sebagai kota lengkap layanan harus elektronik, namun demikian masyarakat tetap kita berikan sertipikat fisik dengan segala ketentuan yang berlaku. “Kepada PPAT saya harap dapat mengedukasi pemohon, semua layanan elektronik tidak ada lagi layanan manual semua harus digital elektronik,” ujarnya.

Lebih lanjut pria murah senyum ini menegaskan, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi tidak hanya pada PPAT tapi juga kepada masyarakat, pemerintah daerah dan sejumlah pihak lainnya dengan harapan layanan elektronik berjalan lancar. Saya yakin awalnya akan menjadi masalah tapi hal itu jangan menjadikan alasan kita tidak mengunakan pelayanan elektronik, suka tidak suka pelayanan elektronik harus jalan.

“Tahun ini BPN Kota Probolinggo mempunyai 3 target yakni melaksanakan pelayanan elektronik, menjadi kota lengkap dan harus meraih predikat wilayah bebas dari korupsi (WBK), selain pelayanan elektronik menjadi isu strategis kami menuju WBK kami juga perlu bantuan dari PPAT sebagai mitra kerja,” tuturnya.

Untuk diketahui peserta dalam sosialisasi layanan elektronik dan sertifikat elektronik yang diprakarsai oleh Kantor Pertanahan Kota Probolinggo kali ini adalah sejumlah pejabat dan admin pejabat pembuat akta tanah dengan daerah kerja di wilayah Kota Probolinggo. (reb)

No More Posts Available.

No more pages to load.