SURABAYA, PETISI.CO – Truk trailer membawa kontainer kosong ukuran 40″ fit menabrak pembatas Jalan Tol Perak – Waru di Kilometer 2.100 tercebur di Bozem Morokrembangan, Kamis (12/1/2016). Evakuasi berlangsung hingga petang itu, berhasil mengevakuasi sopir Mudori (61) warga Kletek, Taman, Sidoarjo, dalam kondisi meninggal.
Proses evaukasi memakan waktu yang cukup panjang dan terhambat dengan hujan yang sangat lebat dengan intensitas tinggi disertai angin. Namun para petugas masih belum menyerah, kepala truk telah ditarik oleh crane dari atas jalan tol.
Sementara bagian truk itu muncul sedikit demi sedikit dari lumpur, beberapa orang petugas Dinas Kebakaran dan Basarnas di lokasi melakukan penyelaman untuk mencari sopir truk yang terjebak di lumpur.
Ada tiga orang petugas Dinas Kebakaran yang menyelam untuk melakukan evakuasi itu. Salah satunya adalah Ari Bekti Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Kebakaran Kota Surabaya.
Karena hujan yang sangat lebat dan tidak kunjung reda, maka petugas pun melakukan penyelaman secara bergantian. Setelah petugas Dinas Kebakaran, Petugas Basarnas terjun untuk menyelam dan berupaya melakukan evakuasi. Setelah berjam-jam proses evakuasi, sekitar pukul 18.00 WIB evakuasi telah dihentikan dan menemukan sopir dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Petugas Senkom Jasa Marga mengatakan, sopir itu ditemukan dalam kondisi meninggal. “Penumpangnya memang satu orang, dan ditemukan meninggal,” ujarnya.
Untuk sementara, petugas menghentikan proses evakuasi truk dan kontainer karena alasan lalu lintas padat hingga mencapai kurang lebih 3 kilometer. Bahu jalan juga sempat ditutup karena adanya alat berat. Sementara penyebab kecelakan truk masuk ke bozem masih diselidiki. (rhm)
