Wadahi Anjal, Pemkot Kediri Terapkan Perda No. 6/2016

oleh -44 Dilihat
oleh
Para anak jalanan (anjal), yang mengikuti proses belajar mengajar di sanggar yang digagas oleh Pemerintah Kota Kediri

KEDIRI, PETISI.COTrenyuh dan iba, inilah kesan yang terlihat apabila melihat para anak jalanan (anjal), yang mengikuti proses belajar mengajar di sanggar yang digagas oleh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pendidikan.Mereka, yang awalnya berdandan kumuh dan lusuh, kini berubah menjadi bersih.

Bertempat di sanggar belajar Bu Yayuk, diperumahan Bumi Asri, Blok H/21, Kelurahan Kaliombo, Kota Kediri, Kamis (12/1/2017) malam, suasana belajar mereka berbeda, dengan kehadiran Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, yang menyempatkan hadir mengunjungi mereka.

Tak pelak, suasana haru dan senang terpancar dari raut wajah mereka, dengan hadirnya orang nomor satu di Pemkot Kediri itu. Bahkan, mereka menunjukkan kepiawaianya dalam ketrampilan membatik dan berbahasa Inggris yang menjadi program andalan Dinas Pendidikan Kota Kediri, yakni English Massive (Emas).

“Alhamdulillah, Bapak Walikota Kediri berkenan hadir mengunjungi sanggar kami, yang berdiri September 2016, lalu.Awalnya, hanya 2 anak yang bersedia ikut dan kini menjadi 19 anak putus sekolah, dari tingkat SD, SMP maupun SMA,” kata Sri Rahayu, pengasuh sanggar Bu Yayuk, yang akrab disapa Yayuk, ini.

Menurutnya, harapan kedepanya dengan respon positif Pemerintah Kota Kediri melalui serangkaian program yang digulirkan, bisa mewujudkan cita-cita mereka dalam mengenyam pendidikan, hingga setara dengan anak-anak lainya.

“Program kedepanya, mereka yang selama ini mengenyam pendidikan disanggar, akan diikutkan program kejar paket, sesuai tingkatan pendidikan mereka. Dari sini, akan terwujud pendidikan yang mumpuni bagi mereka demi meraih masa depan,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, sangat menyambut positif program ini.Tujuanya, Perda no 6 th 2016 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Kota Layak Anak di Kota Kediri, akan bisa terwujud dan berjalan maksimal.

Bahkan, Walikota Kediri juga menceritakan dan memberikan motivasi terhadap mantan anjal itu, dengan mengisahkan group band Endank Soekamti yang juga sukses mengentaskan para anjal.

“Saya harap, anak-anak bisa manfaatkan sanggar belajar ini dengan maksimal.Tidak masalah kalau enggan sekolah kalaupun malu kembali kesekolah asal. Kuncinya, tetap belajar dan terus mengasah ketrampilan melalui kejar paket, harus diwujudkan.Seperti group Band Endank Soekamti, yang sukses mengentaskan para Anjal,” pintanya.

Terpisah, Cevy Ning Suyudi, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas),Dinas Pendidikan Kota Kediri, juga mengatakan.Kedepanya, program ini akan digulirkan secara maksimal demi terwujudnya pendidikan bagi anak tanpa terkecuali.

“Secara poinya, semua warga berhak mendapatkan pelayanan pendidikan tanpa kecuali.Nah, dengan dimulai dari mantan anjal ini, akan menjadi percontohan dan sosialisasi, untuk mengajak temannya yang masih berada dijalanan, hingga kini,” katanya.(bud)