TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Tukang ojek bernama Hariyanto (63) asal Sidodadi Babadan, Ponorogo sedang alami nasib sial. Sepeda motornya raib setelah dilarikan penumpang di Pasar Ngemplak, Tulungagung pada Minggu (02/02/2020) pagi hari.
Dijelaskan oleh Paur Humas Polres Tulungagung, Ipda Anwari, sebelumnya korban berada di pangkalan ojek terminal bus Ponorogo. Pada Sabtu (1/2/2020) sekitar pukul 16.00 WIB ada satu penumpang laki–laki mengaku bernama Nur minta diantar ke Tulungagung.
“Tanpa menaruh curiga, usai negosiasi dengan kesepakatan harga ongkos ojek Rp 200 ribu, korban mengantarkan terlapor dari Ponorogo ke Tulungagung,” jelasnya.
Sesampainya di Tulungagung, terlapor mengajak korban untuk nonton wayang kulit di suatu tempat yang tidak diketahui daerahnya.
Karena sudah pagi hari, sekitar pukul 03.00 WIB kemudian terlapor mengajak korban ke arah pasar Ngemplak. Sesampainya di Pasar Ngemplak, terlapor meminjam motor dengan dalih membayar burung yang telah dibelinya.
”Setelah ditunggu lama, terlapor tidak kunjung kembali,” terang Ipda Anwari, Senin (3/2/2020).
Korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Tulungagung dengan mendatangkan dua orang saksi asal Ponorogo.
Sepeda motor yang dibawa lari terlapor yakni merk Honda dengan Nopol AE 3016 WZ Tahun 2003 warna hitam merah dengan Nomor Rangka MH1JB21113K254983 dan Nomer Mesin JB21E1251647. (im/par)
