Uang Pasien RSUD dr Soebandi Digondol Maling

oleh -549 Dilihat
oleh
Humas RSUD dr Soebandi, Hariono Setiawan

JEMBER, PETISI.CO – Sudah jatuh tertimpa tangga pula begitu kiranya perumpamaan yang tepat bagi Alfian. Pasalnya, saat menunggu ayahnya yang sedang dirawat di RSUD dr Soebandi uang Rp 10 juta miliknya raib saat yang bersangkutan sedang tidur.

Kasus pencurian itu terjadi pada Senin 15 Januari 2024 dini hari. Korban adalah Alfian, Keluarga pasien Nawawi (51) warga Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari, Jember.

Alfian putra satu-satunya pasien menceritakan, saat itu dia sedang menjaga ayahnya Nawawi (51) yang dirawat di kamar rawat inap Catelya 25 RSUD dr Soebandi Jember. Dia meletakkan tas berisi uang Rp 10 juta untuk persiapan operasi ayahnya di bawah meja samping tempat tidur.

“Saat itu saya hendak istirahat, tas tersebut saya selimuti dengan jaket. Saya jadikan bantal. Kemudian saya tidur, saat saya bangun tas hilang saya panik, kemudian lapor security,” ujar Alfian.

Menurutnya, berdasarkan rekaman kamera CCTV rumah sakit, maling tersebut masuk ke kamar ayahnya sekira pukul 01.25 WIB dini hari.

“Setelah lapor security, pihak security mencari pelaku di sekeliling rumah sakit. Tetapi hanya ditemukan tasnya saja, tetapi isinya sudah kosong,” kata Alfian.

Alfian mengakui biaya operasi tumor otak ayahnya di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember tersebut gratis. Karena dicover dengan BPJS Kesehatan.

“Sementara uang Rp 10 juta hasil meminjam ini untuk persiapan kebutuhan ayah saya, takutnya butuh biaya lain (yang tidak tercover BPJS). Sehingga saya hutang (uang) agar tidak bingung di rumah sakit, tetapi malah ilang,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Instansi Humas RSD dr Soebandi Jember, Septiono Hariawan mengatakan, pihak keamanan rumah sakit telah melimpahkan kasus tersebut ke Polsek Patrang.

“Dan tadi pihak Polsek Patrang telah membantu melaporkan dan melakukan olah TKP di ruangan. Jadi ya sudah, kami serahkan ke penyidik,” jlentrehnya.

Sementara Kapolsek Patrang, Iptu Suparman menambahkan bahwa kasus tersebut masih tahap penyelidikan. Sebab barang bukti petunjuk berupa rekaman kamera CCTV rumah sakit.

“Atas kasus tersebut, kami mengimbau agar berhati-hati jangan sampai lengah. Karena di rumah sakit banyak sekali orang berlalu lalang, sehingga sangat memungkinkan adanya pelaku pencurian masuk ke tempat tempat tersebut,” imbuhnya.

Kasus pencurian ini menjadi perhatian masyarakat. Banyak yang menyayangkan kejadian tersebut. Mereka berharap pihak nya dapat segera mengungkap kasus tersebut dan menangkap pelakunya. (git)

No More Posts Available.

No more pages to load.