TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Sebanyak 33 calon perangkat desa yang lengkap secara administrasi mengikuti ujian pengisian perangkat Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung. Dalam seleksi calon perangkat desa melalui ujian tersebut akan diambil tiga calon perangkat desa untuk mengisi kekosongan diantaranya kasi kesra dan pelayanan, kasi pemerintahan (kasipem) dan kepala Dusun (Kasun) Ngremang Desa Blimbing.
Penjaringan calon perangkat desa tersebut dengan menggelar ujian pengisian calon perangkat desa yang dilaksanakan di Balai Desa Blimbing, Senin (8/2/2021) pagi.
Ketua Panitia penyelenggara kegiatan penjaringan perangkat Desa Blimbing, Muhaimin menerangkan, sesuai alur pihaknya sudah melakukan tahapan tahapan, dari mulai sosialisasi dan pengumuman sesuai jadwal yang sudah ditentukannya.
Menurutnya, pendaftar sangat antusias dalam mengikuti penjaringan untuk mengisi kekosongan di tiga posisi tersebut.
“Dari awal ada total 34 pendaftar, namun sampai ditutupnya pendaftaran satu pendaftar tidak bisa memenuhi kelengkapan berkas yang ditentukan. Kemudian yang mengikuti ini ada 33 peserta,” terangnya.
Muhaimin menjelaskan para peserta calon perangkat Desa Blimbing tersebut akan dipilih dengan nilai tertinggi. “Betul, dengan nilai tertinggi nanti otomatis akan diajukan oleh panitia kepada pemerintah Desa melalui Kepala Desa yang selanjutnya untuk tahapan berikutnya,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa (kades) Blimbing, Kamid menyampaikan, penjaringan perangkat desa untuk pemenuhan SOTK dalam mengisi kekosongan perangkat Desa Blimbing.
“Perangkat desa Blimbing kurang tiga yaitu Kasi pemerintahan, kasi kesra dan pelayanan kemudian kepala Dusun Ngremang. Dan Alhamdulillah penjaringan sampai dengan ujian perangkat desa berjalan lancar,” tutur Kades Kamid, Senin (8/2/2021) siang.
Kamid sangat mengapresiasi para peserta calon perangkat desa Blimbing yang diikuti tidak hanya dari warga setempat, namun peserta dari luar kota juga mengikuti.
“Para calon (peserta) tidak hanya warga dari desa Blimbing saja, namun ada dari Surabaya, Nganjuk dan Tulungagung yang dari luar wilayah kecamatan Rejotangan,” imbuhnya.
Dalam kesempatannya, Kamid berharap, dengan penambahan perangkat desa Blimbing nantinya dapat meningkatkan kualitas di dalam melayani masyarakat desa Blimbing.
Kemudian, Mukhamad Adam Bastian salah satu peserta calon perangkat desa dengan nilai tertinggi yakni 86 untuk formasi kasi Kesra dan pelayanan mengungkapkan rasa senang telah berhasil menjadi calon perangkat desa.
“Alhamdulillah, senang sekali bisa meraih nilai 86 dan tertinggi. Dalam waktu dekat ini saya akan mengurus pindah berdomisili disini karena wajib tinggal disini (desa Blimbing) dan selanjutnya mengikuti alur,” ungkap Adam Bastian yang mengaku warga Desa Pulosari Ngunut.
Pantauan petisi.co, prosesi ujian hingga penilaian dilaksanakan dalam satu hari kelar/selesai. Penilaian lembar jawaban dari para peserta calon perangkat desa tersebut dipajang di papan Plano dengan dikoreksi oleh tim penilai yang dicocokkan dengan kunci jawaban, penilaian lembar jawaban dilakukan secara transparan yang disaksikan oleh seluruh peserta ujian calon perangkat Desa Blimbing.
Calon perangkat Desa Blimbing terpilih Kasi kesra dan pelayanan, Mukhamad Adam Bastian, dengan nilai 86, sedangkan Kasun Ngremang Firda Ulfatunnikmah dengan nilai 80, dan kasipem dengan nilai 84 dengan nama Garit Suhendra. (par)
