Ulama dan Kiai Langgar Banyuwangi Kompak Doakan Emil Dardak Pimpin Demokrat Jatim

oleh -80 Dilihat
oleh
Ketua Pertimbangan DPC Partai Demokrat Banyuwangi, kiai Maskur Ali.

BANYUWANGI, PETISI.CO – Musda VI DPD Partai Demokrat Jawa Timur (Jatim) memasuki fase fit and proper test di Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Ada dua calon yang dihasilkan dalam Musda Demokrat Jatim yakni Emil Elestianto Dardak dan Bayu Airlangga.

Pengasuh Ponpes Ibnu Sina Banyuwangi ini KH Maskur Ali menjelaskan, ulama dan kiai langgar di Banyuwangi kompak mendoakan Emil Dardak bisa memimpin Demokrat Jatim. Alasannya, sosok Wagub Jatim itu dinilai memiliki rekam jejak positif, cerdas dan komunikatif.

Yang tak kalah penting, suami dari Arumi Bachsin lahir dari rahim keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU). “Jatim adalah basis Nahdlatul Ulama. Mas Emil itu, NU tulen,” kata KH Maskur Ali, salah satu ulama di Banyuwangi dalam siaran persnya, Selasa (25/1/2022).

Sebagai Ketua Pertimbangan DPC Partai Demokrat Banyuwangi, kiai Maskur Ali, memang cukup sering bertemu dengan Emil Dardak. Dari situ, ia menyimpulkan bahwa mendoakan Emil jadi Ketua Demokrat Jatim merupakan hal yang wajar.

“Kami para orang tua, Insya Allah bisa merasakan siapa kader yang memiliki semangat dan ketulusan membesarkan Partai Demokrat. Dan itu yang kami rasakan saat bercengkerama dengan Mas Emil,” ungkap mantan Ketua PCNU Banyuwangi ini.

Pernyataan senada juga disampaikan Ketua Forum Komunikasi Kiai Langgar (Fokkal) kab Banyuwangi, KH Syaifudin Zuhri. Menurutnya, Emil Dardak merupakan pemimpin muda yang kharismatik. Baik disaat menjalankan tugas pengabdian sebagai Wakil Gubernur Jatim maupun ketika menjadi Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim.

“Doa kami semoga Mas Emil senantiasa diberi kemudahan hingga resmi menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Jatim,” ucapnya.

Seperti diketahui, pada hari Kamis (20/1/2022, Musda VI Partai Demokrat Jatim, digelar di Hotel Shangri-La, Surabaya. Forum tersebut memunculkan 2 nama kandidat Calon Ketua DPD. Yakni Emil Dardak dan Bayu Airlangga.

Emil Dardak yang merupakan Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, mendapat dukungan dari 13 DPC dan 1 suara DPD. Sedangkan Bayu Airlangga, yang tak lain adalah Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim sekaligus Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim, mendapat dukungan dari 25 DPC.

Dengan kata lain, baik DPC pendukung Emil Dardak dan DPC Pendukung Bayu Airlangga, sama-sama sukses. Yaitu sukses mengantar masing-masing kandidat menjadi calon ketua DPD Partai Demokrat Jatim.

Sesuai AD ART dan Peraturan Organisasi (PO) Partai Demokrat, Musda hanya untuk mengusung Calon Ketua DPD. Dengan syarat, untuk diusulkan menjadi Calon Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, wajib mendapat dukungan minimal 20 persen dari total DPC Se Jatim, sebanyak 38 DPC. Atau paling sedikit harus didukung 8 DPC.

Setelah Musda menghasilkan Calon Ketua DPD, maka selanjutnya tahapan fit and proper test atau uji kelayanan dan kepatutan. Tahapan tersebut akan ditangani langsung oleh Ketua, Sekretaris dan Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK), DPP Partai Demokrat. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.