Umbi-Umbian di Kabupaten Lumajang Masih Jauh dari Populer

oleh -150 Dilihat
oleh
Umbi-Umbian di Kabupaten Lumajang Masih Jauh dari Populer

LUMAJANG, PETISI.CO – Jenis tanaman Umbi-umbian dari hasil pertanian Lumajang, Pemkab Lumajang sekarang ini menawarkan umbi-umbian sebagai diversifikasi pangan pokok diluar beras, dikarenakan jenis umbi belum begitu populer di kalangan masyarakat.

Hal ini dibuktikan kecilnya pertumbuhan indeks pola pangan harapan (PPH) yang menjadi indikator tingkat pencapaian progrm tersebut.

Untuk tahun pertama program percepatan diversifikasi pangan dijalankan, 2016 dengan tingkat konsumsi umbi-umbian hanya berada di posisi 0,89 % dari total konsumsi beras di Lumajang, sedangkan di tahun 2017 tingkat konsumsi umbi umbian hanya 0,9%.

Dari data yang ada diakhir 2018 ini konsumsi umbi-umbian yang ditargetkan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang tidak jauh berbeda dari capaian dua tahun sebelumnya. Yaitu hanya 0,92 % saja dari total konsumsi beras.

Sementara itu, Kepala Bidang Konsumi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang, Bambang Gunardi menjelaskan, kendati angkanya cukup kecil, tren masyarakat Lumajang mengkonsumsi makanan diversifikasi di luar beras menurutnya cenderung naik.

“Mulai bermunculan orang jualan hasil olahan umbi-umbian, seperti gethuk. Usaha-usaha semacam itu muncul pasti karena ada permintaan konsumsi makanan olahan umbi-umbian,” jelas Bambang Kamis (02/08/2018).

Ia menambahkan, diversifikasi bahan makanan memiliki tujuan utama memperkaya gizi karbohidrat yang dikonsumsi masyarakat Lumajang. Selain juga bertujuan memberi sumbangan pada penekanan devisit beras di skala nasional. (ulum)

No More Posts Available.

No more pages to load.