BONDOWOSO, PETISI.CO – Undangan rapat koordinasi (rakor) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bondowoso dinilai amburadul. Hal ini diungkapkan oleh Direktur LSM Jack Centre Jatim, Agus Jack, Selasa (6/10).
Menurutnya, seharusnya yang mengundang tim anggaran, yaitu ketua tim anggaran yakni Pj Sekda. Ini justru kepala Badan Perencanaan pembangunan Daerah (Bappeda) Bondowoso yang mengundangnya.
Anehnya lagi, rakor tersebut, ditempatkan di wisma Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso (5/10) pukul 10.00 WIB, kemarin.
Pertanyaannya, kenapa bukan Pj sekda yang mengundang kalau memang agendanya bahas anggaran. Pj Sekda kan selaku ketua tim anggaran.
“Pj Sekda harus bisa mencermati undangan yang di lakukan oleh Bapedda. Lalu bagaimana tanggapan bupati itu soal undangan tersebut,” cetus Agus.
Di samping itu, undangannya tidak ada nomor register nya.
“Kalau seperti ini Pemerintah Kabupaten Bondowoso caranya dalam pengelolaan administrasi terkesan amburadul,” imbuhnya.
Dikonfirmasi, Kepala Bappeda Bondowoso, Farida mengatakan, iya betul kemarin rakor APBD 2021 dengan tim anggaran.
Tempatnya bukan di wisma Wabup tapi di ruang rapat Bupati. “Ini acaranya BPKAD yang harus dikomunikasikan ke tim anggaran,” katanya.
Ditanya soal undangan rakor yang tidak melibatkan PJ Sekda Bondowoso sebagai ketua tim anggaran?. Farida menyebutkan, Pj Sekda hari Jumat tak ada di tempat.
“Kami sudah mohon izin dan komunikasi utamanya BPKAD yang mempunyai acara ini,” pungkasnya. (tif)
