Upaya Maksimalisasi DAK 2021 SMP dan SD, Disdik Sumenep Lakukan Bimtek Penerima

oleh -82 Dilihat
oleh
Disdik Kabupaten Sumenep saat melakukan Bimtek Penerima DAK 2021 SMP dan SD.

SUMENEP, PETISI.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dalam upaya memaksimalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2021 ini untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD) di kota keris melakukan Bimbingan Teknis Penerima.

Bimtek oleh Disdik ini diselenggarakan di Gedung Pendidikan Ki Hajar Dewantoro, Rabu (24/2/2021) berupa sosialisasi DAK 2021 di bawah lingkungannya untuk jenjang SMP dan SD.

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Moh. Iksan menyampaikan, dimana pelaksanaan kegiatan DAK 2021 harus dilaksanakan berdasarkan sesuai ketentuan peraturan atau regulasi yang melandasinya.

Sehingga sosialisasi bimtek tersebut dalam rangka memberikan pemahaman, pengawasan, perencanaan dan petunjuk. Disamping itu untuk pertanggung jawaban dalam melaksanakan pembangunan atau rehabilitasi prasarana/gedung bagi SMP dan SD penerima bantuan DAK 2021 itu.

“Dengan harapan nantinya pelaksanaannya tidak terlambat dan bisa maksimal,” terang Iksan pada awak media. Maka harus dimulai lebih awal atas pelaksanaan DAK 2021 untuk rencana SMP dan SD di Kabupaten Sumenep.

Sehingga pelaksanaan bimtek itu upaya dari antisipasi yang dilakukan Disdik Kabupaten Sumenep yang untuk sekarang ini mulai perencanaan awal dari DAK 2021 tersebut.

Mengingat apalagi jumlahnya sekitar 15 yang dilelang. “Makanya perencanaannya ini harus dari awal. Karena butuh waktu biar maksimal,” jelas Plt Kepala Disdik Sumenep.

Pria yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep menjelaskan, keseluruhan untuk anggaran penerima DAK 2021 di jenjang SMP senilai Rp 2 Miliar dan SD Rp5 Miliar.

Jadi semuanya kata Iksan, ada sekitar berjumlah Rp15 Miliar. “Untuk jelasnya nanti saya cek lagi,” paparnya.

Plt Kadisdik Sumenep menambahkan, bahwa dalam pelaksanaan sosialisasi bimtek yang diselenggarakan terdapat beberapa yang disampaikan. Misalnya memaparkan terkait surat tugas berupa perencanaan yang harus tepat guna. “Yang mana harus sudah selesai sampai 1 April 2021,” kata Iksan.

Seraya menyampaikan selain dari apa itu, lanjut Iksan perencanaannya harus tepat biaya, gambar perencanaan harus jelas dan sering surve harga barang. “Serta analisis biaya sedetail mungkin sekaligus perencanaan harus arstektis dan hindari pekerjaan yang namanya tambah kurang,” jelasnya. (ily)

No More Posts Available.

No more pages to load.